JAVASATU.COM-MALANG- Kapolda Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol Imam Sugianto beberapa waktu lalu menyampaikan perhatian khusus kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Bahkan akan memberikan prioritas untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang ingin bergabung menjadi Polisi.

Menyikapi perintah tersebut, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana kemudian menindaklanjuti dengan cepat. Dengan memberikan pendampingan ke salah satu perserta (keluarga tragedi kanjuruhan) yang telah menyatakan kesiapannya untuk mendaftar anggota Polri.
“Setelah Pak Kapolda menyampaikan, hari itu juga kami membuat surat, ada putri dari keluarga korban Kanjuruhan yang berminat untuk masuk polisi, ini suratnya langsung kami buat, hari itu juga kami kirimkan ke Polda. Mudah-mudahan nanti bisa ditindaklanjuti oleh Polda Jawa Timur,” kata Putu Kholis usai memberikan bantuan UMKM kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang, Rabu (29/11/2023).
Polres Malang memberikan pendampingan, baik dalam hal latihan fisik maupun akademis.
Dengan tujuan, salah satu peserta dari keluarga tragedi Kanjuruhan dapat bersaing dengan peserta lain yang mengikuti seleksi masuk Polri.
“Pendampingan, pelatihan, kemudian supporting secara administratif kita lakukan di Polres Malang. Kemudian juga ada yang terkendala di visus mata, ini juga sudah kami beri dukungan pengobatan, sehingga kodisi matanya sudah normal lagi,” jelasnya.
Kholis berharap, pendampingan yang dilakukan Polres Malang dapat menjadi jalan bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang ingin bergabung dengan Korps Bhayangkara.
“Mudah-mudahan ini bisa memudahkan untuk mengikuti seleksi masuk kepolisian,” tambahnya.
Sementara dalam hal pemberian bantuan UMKM, Kholis mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan prioritas utama dan merupakan wujud kepedulian Polres Malang terhadap keluarga korban ragedi Kanjuruhan.
Kali ini, bantuan diberikan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang berasal dari Kecamatan Wonosari, Wagir dan Bululawang.
“Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada keluarga korban Kanjuruhan. Dan tidak ada batasan waktunya, karena selama keluarga korban masih membutuhkan dukungan-dukungan, kami selalu siap memfasilitasi. Seperti hari ini ada 3 keluarga korban yang menerima bantuan UMKM,” kata Kholis.
Putu Kholis menambahkan, bukan hanya bantuan fisik, Polres Malang juga memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Baik dukungan fisik maupun permodalan, ini kami juga harus berterimakasih kepada warga Kabupaten Malang yang juga tergerak untuk kami mewujudkan bantuan-bantuan ini, karena masih banyak pihak yang ingin memberikan kepedulian kepada keluarga korban Kanjuruhan. Terimakasih juga Bapak Bupati, jajaran Forkopimda yang sangat-sangat care dan support kepada keluarga korban Kanjuruhan,” pungkasnya. (Agb/Saf)