JAVASATU.COM-MALANG- Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Rumah Sakit Islam Aisyiyah (RSIA) menggelar doa bersama bagi para jamaah haji, Minggu (18/5/2025), di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Raya Langsep, Kota Malang.
Acara ini menjadi bagian dari persiapan spiritual sekaligus teknis menjelang keberangkatan jamaah gelombang kedua yang dijadwalkan pada 23 Mei 2025.

Selain doa bersama, kegiatan juga diisi dengan perkenalan petugas Kloter SUB 77 dan para ketua rombongan. Seremoni dilanjutkan dengan penyerahan atribut rombongan kepada ketua rombongan.
Ibu Direktur RSIA secara simbolis menyerahkan alat kesehatan berupa stetoskop kepada tim kesehatan KBIHU RSIA. Ia didampingi oleh Ketua KBIHU RSIA, Bahtiar Effendi.
Menurut Bahtiar, KBIHU RSIA telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung jamaah, termasuk penguatan kepemimpinan di tingkat rombongan dan regu.
“Yang kami siapkan pertama kali adalah memperkuat leadership bagi para ketua rombongan. Kita adakan pematangan ketua rombongan termasuk ketua-ketua regu. Karena dimungkinkannya jamaah haji ini bisa bersebar ke beberapa hotel.” ujarnya.

KBIHU juga membentuk koordinator hotel agar jamaah tetap terlayani meskipun tidak bersama ketua rombongan. Transportasi penjemputan pun disiapkan untuk menyatukan jamaah saat kegiatan bersama.
“Jadi memang ini perlu effort yang lebih, perlu tenaga, mungkin barangkali juga biaya, karena kami menyiapkan transportasi penjemputan itu. Itu yang kami siapkan” kata Bahtiar.
Ia juga mengapresiasi komunikasi intensif antara KBIHU, Kemenag Kota Malang, dan Kemenag Wilayah Jawa Timur yang berhasil mengonsolidasikan jamaah dalam satu kloter.
“Memang situasi pemberangkatan sedemikian rupa. Kloter yang sudah ketata rapi itu pun bisa bersebaran ke kloter-kloter lain. Kali ini, kami berupaya agar bisa menjadi satu kloter dan alhamdulillah sepertinya ini berhasil.” pungkasnya. (Jup)