JAVASATU.COM-GRESIK- Festival Musikalisasi Puisi Gresik 2024 berlangsung dengan penuh kemeriahan, menampilkan perpaduan seni dan budaya yang memukau. Acara ini mencapai puncaknya ketika Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, membacakan puisi karya penyair ternama, Panji Sakti. Momen tersebut menjadi sorotan utama dalam perayaan seni di Gresik, menciptakan suasana yang menggetarkan hati para hadirin.
Dalam suasana yang penuh apresiasi terhadap karya sastra, Gus Yani membacakan puisi yang menggambarkan keindahan dan kekayaan kuliner di Kabupaten Gresik. Keterlibatan Bupati Gresik ini tidak hanya menambah kemegahan acara, tetapi juga memperlihatkan dukungan penuh terhadap perkembangan seni dan budaya di wilayahnya.
Festival yang digelar oleh Dewan Kebudayaan Gresik (DKG) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gus Yani menekankan pentingnya budaya membaca dan menulis, khususnya bagi generasi muda.
“Membaca adalah fondasi utama dalam menciptakan karya tulis yang berkualitas. Saya berharap, semangat membaca dan menulis ini dapat menjadi bagian dari keseharian anak-anak kita,” ujar Gus Yani, sambil mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi.
Panji Sakti, sang penyair, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembacaan puisinya oleh Gus Yani. Ia merasa terhormat dan kagum dengan respon yang diberikan oleh masyarakat Gresik terhadap karyanya.
“Gresik ini benar-benar menginspirasi. Mungkin karena kulinernya yang luar biasa, ide-ide saya jadi topcer,” ungkapnya dengan nada bercanda, mengapresiasi keunikan kota ini.
Festival Musikalisasi Puisi Gresik 2024 tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk merayakan kreativitas dan semangat literasi di kalangan masyarakat Gresik.
Sebanyak 30 kelompok pelajar dari tingkat SMP dan SMA di seluruh kabupaten bersaing memperebutkan Piala Bupati Gresik.
Setelah melalui seleksi ketat, SMP Negeri 26 Wringinanom Gresik dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik keluar sebagai juara pertama di masing-masing kategori.
Dengan berakhirnya festival ini, Gresik kembali menegaskan posisinya sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional.
Berikut puisi karya Panji Sakti yang diciptakan di Gresik:
Duhai nur yang nur
Ini aku tiba tiba rindu padamu
Tapi mesti bukan aku rindu
Mestilah kau yang melulu
Rindu dikenali
Rindu ditemui
Duhai Nur yang Paling Nur
Maafkan aku yang belum bisa menjadi perangkatmu
Yang pandai menyeru nama nama kegemaranmu
Kau saja rajin memanggilku berulang ulang
Mengingatku untuk bersiap pulang
Semoga kau sudi merawat rindu ini dalam diriku
Dan selamatkan aku dari rasa rindu
Yang tak bermuara padamu
(Bas/Nuh)