Javasatu,Batu- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam upaya menangani Covid-19 (Virus Corona) yang semula telah menyiapkan anggaran Rp 59,5 Miliar (M) kini berubah menjadi Rp 102 Miliiar.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kota Batu Muhammad Chori mengatakan, untuk sementara dalam upaya penanganan Covid-19 Pemkot Batu melalui recofussing dan realokasi, telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 102 M.
“Anggaran sebesar itu akan dipergunakan untuk, anggaran pertama adalah Penanganan Kesehatan Rp. 40,14 M, dan kedua Jaring Pengaman Sosial Rp. 60 M, serta yang ketiga adalah Keamanan dan Operasional BPBD dan Satgas Covid-19 Rp.1,92 M” Kata Chori. Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, tiga sektor utama yaitu, Kebutuhan Kesehatan selama 3 bulan, bidang Ekonomi dan jaring pengaman sosial. Penanganan Kesehatan yang semula Rp 13 M menjadi Rp 40,14 M, sedang Jaring Pengaman Sosial Rp 45 miliar menjadi Rp 60 M.
Ia juga menyampaikan besaran anggaran untuk penanganan Covid-19 Rp. 59,5 M kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Rencananya akan mendapat bantuan uang sebesar Rp 500 ribu dirasa kurang, maka untuk sementara Pemkot Batu menganggarkan menjadi Rp 102 M.
“Peningkatan dana jaring pengaman sosial yang semula dianggarkan Rp. 45 M dinaikkan menjadi Rp. 60 M, karena ada peningkatan besaran nominal yang akan diberikan kepada kelompok yang terdampak.
Dijelaskannya, Penambahan jumlah anggaran di bidang kesehatan diantaranya, dilakukan untuk pengadaan pembelian Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer, disinfektan, rapid test, obat-obatan, insentif tenaga medis dan tenaga pendukung, biaya shelter karantina, tempat istirahat medis, biaya pengobatan rumah sakit.
“Untuk Rapid tes kita sudah pesan 5000 namun hingga sekarang barangnya belum datang, kita tunggu aja, masyarakat mohon untuk bersabar” kata Chori.
Sementara itu, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menyebut, Bidang Ekonomi, berupa pembebasan pajak hiburan dan hotel, pembebasan retribusi pasar, discount tarif PDAM, juga menjadi perioritas dalam penanganan covid-19.
Berikutnya, kata dia, yang ketiga adalah Jaring Pengaman Sosial / Social Safety Net tahap awal disiapkan dana untuk 3 bulan ke depan dan akan disiapkan sampai 6 bulan. (Yon/Arf)