Javasatu,Malang- Terputusnya akses jembatan menuju Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang akibat gerusan air sungai di kala hujan deras melanda wilayah itu pada Rabu (6/1/2021). Akibatnya sebanyak 7.450 warga sekitar terisolir.
Kejadian tersebut direspon cepat oleh petugas gabungan, salah satunya dari unsur TNI yang ada di wilayah Kecamatan Kasembon.
Danramil 0818/03 Kasembon Kapten Arm Budi dibantu warga sekitar membuat jembatan darurat. Pihaknya mengatakan, meski tidak ada korban jiwa. Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan akses jalan jadi terhambat dan lumpuh total serta tidak bisa dilalui.
“Kami bersama warga Gotong Royong membangun jalan darurat, agar masyarakat Desa Pondok Agung tidak terisolir. Dan roda perekonomiannya tetap berjalan, sembari menunggu perbaikan jembatan terselesaikan,” tegasnya, Kamis (7/1/2021).
Berita Lainnya:
-
Abu Bakar Baasyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur Usai Shalat Subuh – Nusadaily.com
-
Bebas Murni, Abu Bakar Ba’asyir Tidak Dikenakan Wajib Lapor – Nusadaily.com
-
Dikawal Densus 88 dan BNPT Abu Ba’asyir Menuju Kediaman di Sukoharjo – Nusadaily.com
Terpisah, Camat Kasembon, Kasiyanto mengatakan, saat ini Muspika telah membuat jembatan darurat untuk membuka akses jalan menuju Desa Pondokagung.
“Pembuatan jembatan itu kami lakukan secara gotong royong. Letaknya tidak jauh dari lokasi jembatan awal,” tandasnya. (ND/JS/Agb)