JAVASATU.COM- Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Koptu Alfaris Kumiyu menjalankan tugasnya sebagai aparat teritorial dengan membantu mediasi penyelesaian permasalahan warga di Kampung Iwaka, Kabupaten Mimika.
Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Kantor Distrik Iwaka pada Senin (12/06/2023). Tujuan utama kehadiran Koptu Kumiyu adalah untuk menjadi penengah dan menyelesaikan permasalahan terkait tanah gereja, guna mencegah terjadinya konflik yang tidak diinginkan.
Dalam wawancara, Koptu Kumiyu menyampaikan bahwa sebagai seorang Babinsa, ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul di antara warga, sehingga dapat ditemukan solusi terbaik.
“Permasalahan yang muncul dalam masyarakat seringkali disebabkan oleh kesalahpahaman. Sebagai Babinsa, tugas kita adalah menjadi penengah dalam menyelesaikan masalah tersebut agar tercipta keharmonisan dan mencegah terjadinya tindakan kriminal,” ungkap Koptu Kumiyu.
Selain itu, Babinsa Kampung Iwaka berharap agar setiap pihak tidak terjebak dalam ego masing-masing saat menghadapi permasalahan. Ia menekankan pentingnya penyelesaian melalui musyawarah, sehingga dapat ditemukan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
“Dalam prosesnya, meskipun sedikit rumit, akhirnya saya dan kepala kampung berhasil menyelesaikan permasalahan melalui mediasi dan musyawarah. Saya berterima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencari solusi terbaik,” tutup Koptu Kumiyu.
Dalam menjalankan tugasnya, Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Koptu Alfaris Kumiyu berhasil membantu memediasi penyelesaian permasalahan warga di Kampung Iwaka. Upaya tersebut merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai aparat teritorial dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah binaannya. Diharapkan, tindakan seperti ini dapat memupuk kerja sama antara aparat teritorial, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat dalam menciptakan harmoni dan ketertiban di wilayah yang diemban tugasnya. (Nuh)