JAVASATU.COM- Markas Besar (Mabes) TNI merespon beredarnya video berjudul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024”. Mabes TNI melalui Pusat Penerangan (Puspen) TNI menegaskan bahwa video tersebut adalah Hoaks atau berita bohong.

Puspen TNI menyebutkan, video berdurasi 8 menit 2 detik telah diunggah di kanal YouTube MENARA ISTANA pada 16 Mei 2023.
Dalam tayangan video itu memperlihatkan Panglima TNI sedang memberikan arahan kepada prajurit. Sedang Anies Baswedan terlihat olah raga bersama prajurit TNI.
“Perlu diketahui bahwa kegiatan olah raga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota Partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu,” jelas Puspen TNI, Rabu (17/5/2023).
Selain itu, dalam tayangan video itu ada seorang anggota TNI yang sedang diwawancarai menyampaikan begini.
“Rekan-rekan Brigade 08 di seluruh Indonesia, kami bersama rekan-rekan hari ini turut mengawal acara gerak jalan santai yang diadakan oleh rekan-rekan, teman-teman Partai NasDem di Jawa Barat, yang bertempat di lingkungan Kabupaten Bandung, di stadion Si Jalak Harupat. Dan pada hari ini kami Brigade 08 menurunkan 100 personel kami leader-leader, kita sebar, sebagian tidak memakai inisial kaos. Karena untuk pengamanan lebih terdukung. Selanjutnya kami juga melihat suasana dan situasi riuhnya masyarakat yang pada hari ini hadir di acara jalan sehat bersama bapak Anis Baswedan Rasyid”.
“Kita lihat, kita pantau masyarakat datang rame-rame dengan motivasi dari kerelaan, motivasi dari kesantunan mereka melihat sosok Bapak Anies Baswedan mereka tidak bayar, mereka tidak ada yang mengarahkan, kita lihat juga banyak masyarakat yang hadir tidak juga memakai kaos inisial apapun mereka memakai kaos/baju masing-masing. Selanjutnya kita menghimbau kepada masyarakat yang belum mengetahui Bapak Anies Baswedan bagaimana kenapa kita ini mendukung dan terus mengawal silaturahmi kebangsaan silaturahmi perubahan dari Bapak Anies Baswedan. Kami Brigade 08 atas nama atas nama DPP AP Pusat sekali lagi bahwa hari ini masyarakat perlu lebih melihat satu sosok Bapak Anies Baswedan yang santun yang cendekia yang berakhlakulkarimah diakui dunia dicintai masyarakat bangsanya ini kita perlu dukung terus baik secara moral, secara konstitusional. Demikian atas nama Brigade 08 kami ucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Menurut Puspen TNI, narasi berdurasi 2 menit 12 detik yang disampaikan seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel itu berita bohong atau Hoaks.
“Bukan prajurit itu yang mengucapkannya, namun kalau tidak jeli seakan-akan prajurit TNI itulah yang mengucapkannya. Memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya,” tegas Puspen TNI.
Puspen TNI sangat menyayangkan berita bohong tersebut sudah meracuni publik.
“Bayangkan dalam waktu 21 jam telah ditonton 22 ribu kali diupload 16 Mei 2023,” ujar Puspen TNI.
Untuk itu, agar video bohong ini tidak menjadi polemik dan mencederai citra TNI, maka Puspen TNI menyatakan sikap sebagai berikut.
- TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau Hoaks.
- Kreasi yang dilakukan oleh editor MI (MENARA ISTANA) narasi durasi 2 menit 12 detik yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker adalah tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI.
- Dari judul menyebutkan di pimpin langsung Panglima Yudo Margo dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima. Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yuho Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal.
- Sangat tidak masuk akal kegiatan Anis Rasyid Baswedan di Bandung, diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigde 08. Puspen TNI menegaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada.
- Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan ditempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung.
- TNI minta kepada pihak MI (MENARA ISTANA) selaku pemilik produk video Hoaks untuk menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan publik serta mencap videonya dengan tulisan Hoaks di YouTube dan selanjutnya menghapus video tersebut.
“Tentunya kita berharap, masyarakat lebih jeli melihat kiriman video atau berita yang disebarkan dalam media sosial maupun media online oleh orang-orang yang menginginkan ini hancur dengan mengadu domba komponen bangsa terutama institusi TNI. Masyarakat harus bisa menalar mana berita yang benar dan mana yang salah. Kita harus waspada, apalagi sebentar lagi Indonesia akan memasuki pesta demokrasi Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun 2024 yang tahapan sudah dimulai pada saat ini. Kalau kita tidak arif, bijak dan cerdas menyikapi kondisi ini maka persatuan dan kesatuan kita sebagai NKRI akan hancur berantakan,” pungkas Puspen TNI.
Pantauan Javasatu.com hingga berita ini diunggah pada Rabu (17/5/2023) pukul 23.48 WIB. Video itu telah dilihat sebanyak 36 ribu pengunjung. (Saf)