Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Senin, 14 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Asih Mring Sesami Jelajah Hingga Paku Tanah Jawa

by Fathur Rohman
8 September 2020

Javasatu,Malang- Paguyuban Asih Mring Sesami (AMS) memiliki padepokan di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Paguyuban ini menggelar tur religi jilid III, dengan rute Blitar, Magelang, dan Wonosobo.

Diketahui, paguyuban ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Puji Rahayu Setyaningsih yang merupakan putri dari Eyang Handoko Kusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Eyang Wali sang pendiri padepokan tersebut.

Bersama puluhan anggotanya, ia menggelar tur religi yang bertujuan untuk lebih memahami asal usul Tanah Jawa, agar bisa melestarikan jejak para leluhur.

KONTEN PROMOSI

“Iya untuk tur religi jilid tiga ini, agar kita semua bisa memahami dan melestarikan apa yg sudah ditinggalkan oleh leluhur, supaya generasi kedepan dapat mengetahui, belajar dan melestarikan adat dan sejarah sebagaimana menjadi orang jawa sesungguhnya” jelas Puji.

Di hari pertama, Sabtu (5/9) pukul 16.00 WIB, rombongan berangkat dari padepokan menuju makam Eyang Wali Handoko Kusumo yang berada di Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

“Ziarah dulu ke makam ayah sebelum melakukan perjalanan” tutur Puji.

Setelah melakukan ziarah sekitar 1 jam, usai melakukan salat maghrib, rombongan bergegas melanjutkan perjalanan.

BacaJuga :

Bukan Cuma Tinju, d’Kross Boxing Camp Juga Lahirkan Karateka Juara

Polisi di Gresik Blusukan Malam lewat Kopi Keliling

Minggu (6/9) pukul 04.30 WIB, rombongan tiba di Kabupaten Wonosobo. Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Gunung Dieng.

“Nah, pagi ini kita tiba di Gunung Dieng, di sini terdapat sebuah goa yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Eyang Semar yang diberi nama Goa Semar” tutur Puji kepada rombongannya.

Rombongan berjalan menuju situs yang mereka tuju, namun sedikit mendapat kendala. Goa Semar yang akan mereka kunjungi ditutup untuk umum karena pandemi.

“Kita tidak beruntung, situs ditutup sudah 5 bulan lalu, akibat pandemi” ucap Puji.

Namun, dengan tekad bulat dan niat baik, hanya Puji bersama sang suami, Bakir Barada bisa masuk dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pihak pengelola.

“Utamanya jaga jarak tidak berkerumun, karena yang masuk saya dan suami” jelasnya.

Selanjutnya, tak jauh dari Goa Semar, rombongan mengunjungi Kawah Sikidang, menurut Puji, Kawah Sikadang menyimpan banyak legenda.

“Kawah Sikidang ini adalah tempat yang mempunyai legenda Pangeran Kidang Harungan. Tempat ini juga biasa dilakukan Larungan Rambut Gimbal yang sudah lama dilakukan oleh warga setempat” terang Puji kepada rombongannya.

Beberapa jam mereka menghabiskan waktu ditempat tersebut, dilanjutkan menuju Candi Arjuno yang terletak di perbatasan antara Wonosobo dan Banjarnegara.

Dikatakan Puji kepada rombongannya, Candi Arjuno adalah candi hindu pertama yang dibangun di tanah jawa.

“Candi ini (arjuno, red) masih sangat utuh dibandingkan dengan bangunan Candi Semar dan Candi Sembrada” kata Puji.

Jelajah Paku Tanah Jawa

Usai menjelajah dibeberapa wisata religi Kabupaten Wonosobo, rombongan menuju ke Kota Magelang tepatnya di Gunung Tidar.

Rombongan AMS saat berada di Gunung Tidar, Kota Magelang. (Foto: AMS)

Diketahui Gunung Tidar adalah sebuah gunung yang menjulang di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah dan memiliki tinggi 503 Mdpl. Walaupun tidak setinggi gunung-gunung lain yang ada di Pulau Jawa, Gunung Tidar memiliki sejarah tentang tanah jawa.

Di gunung tidar terdapat petilasan Eyang Semar dan makam Syekh Subakir, serta ditancapkannya Paku Tanah Jawa, konon katanya sebagai penyeimbang tanah jawa.

“Selain itu ada makam Kyai Sepanjang, yang memiliki panjang sekitar 7 meter. Dan di puncak gunung ada makam Pangeran Purboyo” jelas Puji.

Di hari ketiga rombongan kembali menuju ke Malang. Puji berharap, bisa istiqomah untuk silaturrahmi ke leluhur tanah jawa. (Far/Saf)

Foto: AMS

1 of 28
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: Warga Kesamben Blitar Selamatan Usir 'Pagebluk Mayangkoro' di Malam 1 Suro - Javasatu

BERITA TERBARU

Bukan Cuma Tinju, d’Kross Boxing Camp Juga Lahirkan Karateka Juara

Polisi di Gresik Blusukan Malam lewat Kopi Keliling

ADVERTISEMENT

Raker dan Workshop AI untuk Guru SMP YPI Darussalam 1 Cerme Gresik 

NasDem Kota Malang Peduli, Bantu Siswa SMP Korban Kebakaran di Ciptomulyo

Gerai Sembako Kopdes Merah Putih Desa Dapet Resmi Diluncurkan 

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

NasDem Kota Malang Peduli, Bantu Siswa SMP Korban Kebakaran di Ciptomulyo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved