email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 25 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Asih Mring Sesami Jelajah Hingga Paku Tanah Jawa

by Fathur Rohman
8 September 2020

Javasatu,Malang- Paguyuban Asih Mring Sesami (AMS) memiliki padepokan di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Paguyuban ini menggelar tur religi jilid III, dengan rute Blitar, Magelang, dan Wonosobo.

Diketahui, paguyuban ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Puji Rahayu Setyaningsih yang merupakan putri dari Eyang Handoko Kusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Eyang Wali sang pendiri padepokan tersebut.

Bersama puluhan anggotanya, ia menggelar tur religi yang bertujuan untuk lebih memahami asal usul Tanah Jawa, agar bisa melestarikan jejak para leluhur.

“Iya untuk tur religi jilid tiga ini, agar kita semua bisa memahami dan melestarikan apa yg sudah ditinggalkan oleh leluhur, supaya generasi kedepan dapat mengetahui, belajar dan melestarikan adat dan sejarah sebagaimana menjadi orang jawa sesungguhnya” jelas Puji.

ADVERTISEMENT

Di hari pertama, Sabtu (5/9) pukul 16.00 WIB, rombongan berangkat dari padepokan menuju makam Eyang Wali Handoko Kusumo yang berada di Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

“Ziarah dulu ke makam ayah sebelum melakukan perjalanan” tutur Puji.

Setelah melakukan ziarah sekitar 1 jam, usai melakukan salat maghrib, rombongan bergegas melanjutkan perjalanan.

BacaJuga :

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

Minggu (6/9) pukul 04.30 WIB, rombongan tiba di Kabupaten Wonosobo. Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Gunung Dieng.

“Nah, pagi ini kita tiba di Gunung Dieng, di sini terdapat sebuah goa yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Eyang Semar yang diberi nama Goa Semar” tutur Puji kepada rombongannya.

Rombongan berjalan menuju situs yang mereka tuju, namun sedikit mendapat kendala. Goa Semar yang akan mereka kunjungi ditutup untuk umum karena pandemi.

“Kita tidak beruntung, situs ditutup sudah 5 bulan lalu, akibat pandemi” ucap Puji.

Namun, dengan tekad bulat dan niat baik, hanya Puji bersama sang suami, Bakir Barada bisa masuk dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pihak pengelola.

“Utamanya jaga jarak tidak berkerumun, karena yang masuk saya dan suami” jelasnya.

Selanjutnya, tak jauh dari Goa Semar, rombongan mengunjungi Kawah Sikidang, menurut Puji, Kawah Sikadang menyimpan banyak legenda.

“Kawah Sikidang ini adalah tempat yang mempunyai legenda Pangeran Kidang Harungan. Tempat ini juga biasa dilakukan Larungan Rambut Gimbal yang sudah lama dilakukan oleh warga setempat” terang Puji kepada rombongannya.

Beberapa jam mereka menghabiskan waktu ditempat tersebut, dilanjutkan menuju Candi Arjuno yang terletak di perbatasan antara Wonosobo dan Banjarnegara.

Dikatakan Puji kepada rombongannya, Candi Arjuno adalah candi hindu pertama yang dibangun di tanah jawa.

“Candi ini (arjuno, red) masih sangat utuh dibandingkan dengan bangunan Candi Semar dan Candi Sembrada” kata Puji.

Jelajah Paku Tanah Jawa

Usai menjelajah dibeberapa wisata religi Kabupaten Wonosobo, rombongan menuju ke Kota Magelang tepatnya di Gunung Tidar.

Rombongan AMS saat berada di Gunung Tidar, Kota Magelang. (Foto: AMS)

Diketahui Gunung Tidar adalah sebuah gunung yang menjulang di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah dan memiliki tinggi 503 Mdpl. Walaupun tidak setinggi gunung-gunung lain yang ada di Pulau Jawa, Gunung Tidar memiliki sejarah tentang tanah jawa.

Di gunung tidar terdapat petilasan Eyang Semar dan makam Syekh Subakir, serta ditancapkannya Paku Tanah Jawa, konon katanya sebagai penyeimbang tanah jawa.

“Selain itu ada makam Kyai Sepanjang, yang memiliki panjang sekitar 7 meter. Dan di puncak gunung ada makam Pangeran Purboyo” jelas Puji.

Di hari ketiga rombongan kembali menuju ke Malang. Puji berharap, bisa istiqomah untuk silaturrahmi ke leluhur tanah jawa. (Far/Saf)

Foto: AMS

1 of 28
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: Warga Kesamben Blitar Selamatan Usir 'Pagebluk Mayangkoro' di Malam 1 Suro - Javasatu

BERITA TERBARU

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

ADVERTISEMENT

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved