JAVASATU.COM-GRESIK- Anggota DPRD Jawa Timur, Ahmad Iwan Zunaih mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik lebih modern. Hal itu diungkapkan dia saat melaunching UMKM binaan organisasi Rakyat Pantura Bersatu (RPB) di kawasan wisata kolam renang Ocean Kids, Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik pada Minggu (6/11/2022).

Gus Iwan begitu politisi asal Nasdem Gresik kerap disapa, mendorong Usaha atau bisnis pelaku UMKM semakin memodern dengan mengoptimalkan digitalisasi tetapi tidak meninggalkan akar budaya lokal. Tujuannya, agar produk yang dipasarkan semakin menarik dan bisa merambah pasar global.
“Para UMKM harus bisa menciptakan produk yang menarik, baik dari packaging dan cita rasa yang bervariasi agar bisa menjadi daya tarik pembeli,” kata Gus Iwan.
Untuk itu, menurut dia, desain kemasan juga menjadi prioritas utama selain rasa.
“Saat ini sudah harus mulai transformasi dengan berbagai produk berbasis teknologi demi meningkatkan daya saing produktivitas secara umum. Termasuk mendukung sektor pariwisata” terangnya.
“Karena itu harus ada sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta penguatan bagi pelaku UMKM,” tambah Anggota Komisi B DPRD Jatim yang salah satunya membidangi perekonomian ini.
Putra pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ihyaul Ulum Dukun sekaligus menantu pengasuh Ponpes Sunan Drajat Paciran Lamongan ini pun mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih giat merangkul para komunitas UMKM dan tempat wisata.
“Dinas terkait baik Dinas Koperindag, Disparbud, harus bisa membangun kerjasama dengan komunitas UMKM dan tempat wisata guna membantu pemasaran produk UMKM,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua UMKM RPB Khafidl menuturkan, sentra UMKM di kawasan wisata kolam renang Ocean Kids sejatinya sudah berdiri satu tahun lalu. Berdirinya tempat usaha kedua ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi sektor UMKM khususnya binaan komunitas RPB.
“Jadi perlu diketahui bahwa UMKM RPB ini sudah kerja nyata membantu dengan membuat tempat usaha, dan melakukan pendampingan proses perijinan, dan sudah ada tempat usaha pertama yang bertempat di Depan pelayanan Kantor Dinas Pencatatan sipil kabupaten Gresik” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Mas Memet iini berharap ke depan UMKM di bawah binaan RPB bisa terus berkembang. Tidak hanya dalam hal perizinan, tetapi juga turut mendampingi produk-produk UMKM lain agar pemasaran lebih berkembang.
“Harapan Planning ke depannya untuk makin mengembangkan grup UMKM ini tidak hanya dalam hal perizinan, akan turut mendampingi lebih meluas ke pemasaran produk-produk anggota agar omset anggota makin bagus kedepannya,” pintanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Diskoperindag Gresik, ratusan pengurus dan pelaku UMKM binaan RPB dari Kecamatan Panceng, Kecamatan Dukun, Kecamatan Ujungpangkah, Kecamatan Sidayu, Kecamatan Bungah, Kecamatan Manyar. Kecamatan Menganti dan Kecamatan Kebomas. (Bas/Arf)