JAVASATU.COM-SURABAYA- Sebanyak 51 gedung yang dibangun melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2022 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) diresmikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (3/2/2023).
Pada acara yang dihadiri seluruh Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota di Jawa Timur, Menteri Agama Yaqut minta ASN Kemenag Jawa Timur menciptakan sistem birokrasi yang anti korupsi.
“Saya tidak mau kalau masih ada perilaku-perilaku koruptif di jajaran Kementerian Agama. Saya pastikan akan melakukan tindakan tegas,” ungkap Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.
“Bapak ibu sekalian harus menjadi contoh bahwa ASN di Kementerian Agama, satu-satunya kementerian yang menyandang kata agama, agar tidak melakukan perilaku birokrasi yang korup. Saya berharap bapak ibu sekalian bisa menjadi contoh,” tegas Menag.
Gus Men Minta Tegak Lurus Satu Komando dan Satu Barisan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya bahwa dengan satuan kerja yang demikian banyak, pusat hingga daerah, Kemenag memiliki tantangan yang tidak mudah, apalagi menjelang tahun politik. Untuk itu, diperlukan komitmen bersama untuk berada pada satu komando dan satu barisan.
“Walau banyak tantangan, kita harus tegak lurus, satu komando, satu barisan terlebih dalam meluruskan info-info yang tidak benar,” kata Menag Yaqut pada Penguatan Moderasi Beragama dan Implementasi Layanan Berbasis Digital, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jumat (3/2/2023).
“Kepentingannya adalah pelayanan terbaik bagi masyarakat,” sambungnya.
Menag mencontohkan pentingnya kebersamaan dalam meluruskan informasi seputar kenaikan biaya haji. Gus Men menegaskan bahwa usulan pemerintah belum menjadi keputusan final, masih dibahas dengan DPR.
“Pemerintah ingin menjaga keberlangsungan dana haji, dan menjaga hak jemaah yang belum berangkat haji. Jika Bipih tidak dinaikkan, maka uang manfaat dana haji akan habis. Ini hal-hal yang perlu diluruskan informasinya kepada masyarakat,” sebut Gus Men.
Menag juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan layanan digital melalui SuperApps. Menurutnya, transformasi digital akan mendekatkan layanan Kemenag kepada publik.
“ASN Kemenag harus didorong untuk mendownload Aplikasi SuperApps. Dengan demikian layanan Kemenag akan semakin baik,” pinta Gus Men.
Gus Menteri mengakui bahwa anggaran Kemenag tidak sebesar yang dibutuhkan. Untuk itu, para pimpinan, ASN Kemenag harus kreatif dalam mengelola anggaran.
“Ciptakan sistem kerja yang tidak koruptif, hindari praktek koruptif dan Bapak/Ibu bisa menjadi contoh,” pesannya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram bersyukur atas kehadiran Menag Yaqut dan rombongan di Jatim. Ini menambah semangat bagi semua ASN dalam membangun Jatim.
“Alhamdulillah 38 Kab/Kota di Jatim seluruhnya kompak, satu barisan, dan satu komando. Ormas di Jatim juga turut membangun Jatim dan siap untuk menjalankan dan mensukseskan giat tanggal 7 Februari 2023 yakni Harlah 1 Abad NU,” kata Husnul Maram.
“Layanan di Jatim terus membaik. Tahun 2022, pembangunan melalui SBSN, Jatim memiliki 51 Paket/titik yakni 36 Madrasah Neger, 9 KUA dan Manasik Haji, dan 6 PLHUT. Ini sudah selesai semua pembangunannya,” tegas Husnul Maram.
Lantas dia merincikan, 51 gedung yang dibiayai dengan SBSN tersebut terdiri dari 36 gedung madrasah, 9 gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dan 6 gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT).
“Yang di madrasah negeri jumlah total anggaran 15.430.433.000 rupiah, di KUA 12.859.800.000 rupiah, di PLHUT 17.057.928.000 rupiah, Alhamdulillah sudah selesai semua,” jelas Maram, orang nomor satu Kemenag Jatim asal Gresik ini.
Adapun enam gedung PLHUT, yaitu:
- PLHUT Kabupaten Sumenep
- PLHUT Kabupaten Situbondo
- PLHUT Kabupaten Probolinggo
- PLHUT Kabupaten Madiun
- PLHUT Kota Malang
- PLHUT Kota Batu
Sembilan gedung KUA, yaitu:
- KUA Kecamatan Sananwetan
- KUA Kecamatan Sugio
- KUA Kecamatan Gurah
- KUA Kecamatan Tlanakan
- KUA Kecamatan Nawangan
- KUA Kecamatan Mayangan
- KUA Kecamatan Sikomanunggal
- KUA Kecamatan Jogoroto
- KUA Kecamatan Camplong
36 gedung Madrasah, yaitu:
- Gedung Mess Guru MAN IC Pasuruan
- Gedung Asrama Putri MAN 1 Jember
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 1 Mojokerto
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 1 Kota Madiun
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 2 Ngawi
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 2 Blitar
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 4 Bojonegoro
- Gedung Praktik Pembelajaran MAN 6 Jombang
- Gedung Ruang Kelas MIN 6 Blitar
- Gedung Ruang Kelas MTsN 3 Blitar
- Gedung Asrama Type 1 MAN 1 Bojonegoro
- Gedung Asrama Type 1 MAN 1 Gresik
- Gedung Ruang Kelas MTsN Gresik
- Gedung Asrama Putri MAN 2 Jember
- Gedung Ruang Kelas MTsN 3 Jombang
- Gedung Ruang Kelas MAN 3 Jombang
- Gedung Ruang Kelas MTsN 9 Kediri
- Gedung Ruang Kelas MAN Kota Batu
- Gedung Ruang Kelas MTsN 2 Kota Blitar
- Gedung Ruang Kelas MAN 2 Kota Kediri
- Gedung Ruang Kelas MIN 1 Kota Madiun
- Gedung Ruang Kelas MIN 1 Kota Malang
- Gedung Ruang Kelas MAN Kota Mojokerto
- Gedung Ruang Kelas MTsN Kota Pasuruan
- Gedung Ruang Kelas MAN Kota Surabaya
- Gedung Ruang Kelas MTsN 2 Lamongan
- Gedung Asrama Puteri MTsN 1 Lumajang
- Gedung Ruang Kelas MAN 3 Magetan
- Gedung Asrama MTsN 6 Malang
- Gedung Ruang Kelas MTsN 6 Malang
- Gedung Ruang Kelas MIN 3 Mojokerto
- Gedung Ruang Kelas MTsN 2 Mojokerto
- Gedung Asrama Tipe 2 MTsN 3 Pamekasan
- Gedung Asrama Type 2 MTsN 1 Ponorogo
- Gedung Asrama MTsN 3 Tulungagung
- Gedung Ruang Kelas MAN 2 Tulungagung
(Sir/Arf)