JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang memasuki bulan Ramadan kurang dua minggu lagi dan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik bersama TNI-Polri dan Satpol PP memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat wisata religi berjalan dengan baik.

Kepala Disparekrafbudpora Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, obyek tempat wisata religi di Kabupaten Gresik cukup banyak.
“Ada makam Sunan Giri, makam Maulana Malik Ibrahim, makam Raden Santri, makam Siti Maimun, makam Pinatih dan lain sebagainya” rincinya.
Menurut dia, dua wisata religi di Gresik yakni Makam Sunan Giri dan Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim biasanya sangat banyak dikunjungi peziarah menjelang bulan suci Ramadan.
“Untuk itu kami memastikan penerapan prokes peziarah di makam Sunan Gresik dan Syekh Malik Ibrahim. Masker harus disiapkan di dalam kedua obyek wisata itu” tegas Sutaji Rudy, Jumat (18/3/2022).
Bahkan untuk menegakkan penerapan kedisiplinan prokes, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik.
“Untuk itu kami dengan Satpol PP Gresik bekerjasama dalam mengawasi dua tempat wisata religi di Gresik dalam kedisplinan penerapan prokes” ujar dia.
Sementara itu, Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Disparekrafbudpora Gresik, Sudarmanto menambahkan, bahwa akan terus melakukan pemantauan penerapan prokes terhadap pengunjung atau peziarah ke makam wali di Gresik.
“Kami akan terus melakukan kegiatan pemantauan penerapan prokes untuk para peziarah ke makam sunan di Gresik” ujarnya. (Bas/Nuh)