JAVASATU.COM-GRESIK- Tim Pendamping Produk Halal (PPH) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik terjun ke lapangan langsung dengan menyasar sejumlah kantin sekolah serta para pedagang yang jualan di areal lembaga pendidikan salah satunya di wilayah Kecamatan Dukun.
Rabu (31/5/2023) Tim PPH Kemenag Gresik terlihat menyasar Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Karimi, Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Seperti diketahui bersama, program sertifikasi halal merupakan regulasi pemerintah dalam menjamin kehalalan produk makanan dan minuman yang beredar. Hal ini termaktub dalam UU nomor 33 tahun 2014.
Tim PPH Kemenag Gresik, Khotib, M.Pdi menuturkan, jaminan halal produk makanan, minuman dan jajanan yang beredar di lingkungan lembaga pendidikan sangat penting diperhatikan. Ini sesuai dengan aturan kesehatan dan SOP yang berlaku.
“Hari ini kami memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha, UMKM dan pedagang”, tutur Khotib, Rabu (31/5/2023).
Tak hanya sosialisasi, Khotib bersama tim jemput bola dengan melakukan aksi memberikan edukasi hingga mendaftarkan ke sertifikasi produk halal.
“Kami mendata semua pelaku usaha, di kantin dan pedagang yang ada di sini. Kami wawancarai mulai dari alur pembuatan produk jajanan, makanan dan minuman. Kemudian kami bimbing untuk daftar ke aplikasi sertifikasi produk halal. Dan ini semua gratis,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua LDNU MWC NU Dukun ini.
Dia berharap, melalui program sertifikasi halal ini bisa memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha dan jaminan kesehatan serta keamanan bagi masyarakat, siswa dan santri saat mengonsumsi.
“Jadi kehigienisan produk akan terjamin. Kesehatan dan keamanan masyarakat akan terjamin pula. Karena di lingkungan pendidikan ini adalah konsumennya adalah siswa. Mereka adalah generasi penerus bangsa,” pungkas Khotib.
Tambahan informasi, kegiatan dihadiri pengurus YPP Al-Karimi, kepala MI, MTs dan MA Al-Karimi, pengawas madrasah wilayah kecamatan Dukun dan tim PPH kemenag Gresik. (Hoo/Nuh)