JAVASATU.COM-MALANG- Pergerakan Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menunjukan trend membaik. Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang juga tercatat terus mengalami penurunan.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menyebutkan, kasus aktif per (27/2/2022) sebanyak 2133 kasus. Jumlah itu diketahui lebih rendah dibanding (23/2/2022) lalu. Saat itu, kasus Covid-19 mencapai 2642 kasus.
“Tren kesembuhan kasus Covid-19 per tanggal 27 Febuari kemarin sebanyak 464 kasus,” ungkap Bupati Malang, HM. Sanusi, Senin (28/2/2022).
Pada kasus kematian akibat Covid-19, politisi PDI-P itu menyebut ada sebanyak 1 kasus, di kurun waktu Januari hingga Februari 2022.
“Kasus kematian saat itu akibat pasien mengalami komorbid. Semoga penurunan ini membuat Kabupaten Malang segera menjadi endemi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo membenarkan ada penurunan kasus kesembuhan kasus Covid-19, sekitar 99 persen lebih.
“Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 0,2 persen,” jelasnya.
Sedangkan status keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19, Arbani mengatakan prosentasenya memang cukup tinggi. Rinciannya untuk BOR ICU mencapai 47 persen. Sedangkan BOR Isolasi mencapai 56 persen.
“Dari 45 jumlah tempat tidur BOR ICU, saat ini terpakai 21 tempat tidur. Sedangkan untuk BOR Isolasi, dari 449 jumlah tempat tidur, saat ini yang terpakai 253 tempat tidur,” jelas Arbani.
Tingginya jumlah BOR itu disebabkan bukan hanya didisi oleh penduduk Kabupaten Malang saja namun juga warga luar daerah.
“Pasien Covid-19 yang asli penduduk Kabupaten Malang yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan sekitar 150 pasien,” tukas Arbani. (Agb/Nuh)