JAVASATU.COM-GRESIK- PT. Freeport Indonesia (FI) merayakan para perempuan tangguh yang turut berperan dalam industri konstruksi megaproyek yang berada di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Manyar, Gresik.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari PT FI Manajemen terhadap woman focus group yang sudah dimulai di bulan November 2022 dari hasil diskusi rutin antara woman worker leader dengan manajemen PT FI.
Selain itu, memitigasi pekerja wanita untuk lebih percaya diri dan menginformasikan kepada pekerja wanita bahwa manajemen PT FI mendukung kesetaraan gender.
Kegiatan yang bertajuk ‘Membangun Pemimpin Perempuan Masa Depan Yang Hebat’ dihadiri Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd atau yang akrab dipanggil Bu Min pada Jumat (4/8/2023).
Bu Min mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia sudah menerima pekerja perempuan. Terhitung hingga Juli 2023 ada sebanyak 500 pekerja perempuan di PT Freeport Indonesia.
“Saya rasa jumlah ini masih kurang, kalau bisa menambah kembali pekerja perempuan. Karena perempuan bisa bekerja sama bagusnya dengan pekerja laki laki,” kata Bu Min.
Bu Min berharap pekerja perempuan bisa menunjukkan yang terbaik untuk pekerjaannya. Kesetaraan gender di Kabupaten Gresik tidak ada, perbedaan antara perempuan dan laki laki.
“Yang membedakan hanya perempuan bisa hamil, melahirkan lalu menyusui yang tidak bisa digantikan oleh laki laki. Setiap tenaga kerja memiliki hak dan perlakuan sama tanpa diskriminasi,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Bu Min, dalam hal pekerjaan perempuan mampu mengimbangi dari pekerja laki laki. Oleh karena itu PT Freeport juga harus menyediakan ruang laktasi untuk ibu yang sedang menyusui. Karena ini juga penunjang bagi perempuan, untuk dapat bekerja secara maksimal dan nyaman bagi ibu-ibu pekerja.
“Sebagai kota industri, Pemkab Gresik mendukung pekerja perempuan. Untuk dapat memiliki kesempatan yang sama dalam berkarir dan berkarya, di bidang industri konstruksi. Tanpa meninggalkan perannya di keluarga,” tandasnya.
Sementara, Project Director PT. Freeport Indonesia, Chris McCoy mengatakan, dirinya sangat bangga sejauh ini mempunyai karyawan-karyawan perempuan berbakat.
“Sejak beberapa bulan terakhir kita menerima beberapa feedback terkait pekerja perempuan. Di antaranya penambahan training untuk karyawan wanita, penambahan 10 kamar mandi, serta 2 mushola di lapangan,” terangnya.
Ia menyebutkan, PT. FI mempunyai pekerja perempuan yang baik, salah satunya yaitu ibu Yoga. Sejak 2019 mempunyai karir yang bagus dan sekarang menduduki sebagai konstruktor manager.
“Semuanya harus mengikuti jejak Ibu Yoga agar bisa sukses di bidang masing-masing. Setelah acara ini kita bagikan juga hijab untuk pekerja perempuan dengan kreasi baru jilbab yang mampu menyerap keringat,” ungkapnya.
Dikatakan, sebagai project director pihaknya mendukung sekali kesetaraan gender. Ini merupakan momen bagus antara perusahaan dengan pemerintah yang tidak boleh disia-siakan.
“Tanpa kerja keras, proyek ini tidak dapat mencapai kesuksesan. Karena kesuksesan ini berkat kalian semua,” pungkasnya.
Usai sambutan, Bu Min didampingi pimpinan PT. Freeport Indonesia memberikan hijab secara simbolis kepada 8 perwakilan pekerja perempuan.
Hadir pula dalam kegiatan, Executive Vice President Corporate Planning & Business Strategi Horst Garz, As Vice President Health & Safety Stacey Koon, Deputy Site Manager Bentar Agustri serta Ratusan Pekerja Perempuan Konstruksi PT. Freeport Indonesia. (Bas/Arf)