JAVASATU.COM-MALANG- Seorang pemuda di Kota Malang, berhasil lolos dari amuk warga setelah dituduh sebagai maling. Beruntung perangkat warga dan polisi berhasil mengamankan pemuda tersebut di rumah RT.
Awalnya pemuda inisial JF hendak menemui seorang teman wanitanya di sebuah permukiman warga di jalan Kolonel Sugiono Gang 8 RT 10 RW 1 Kelurahan Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang. Namun tidak dibukakan pintu.
JF lantas nekat untuk masuk ke dalam rumah dengan memanjat atap rumah warga. Mendapati hal tersebut warga yang memergoki aksinya sontak langsung meneriaki pemuda tersebut.
Korban yang ketahuan langsung kabur dengan melompati atap rumah warga. Sayang aksinya digagalkan warga yang langsung memukuli pemuda tersebut.
Meluruskan hal tersebut, ketua RT 10 RW 1 Ciptomulyo, Suharnanto, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Pemuda tersebut terdesak masalah keuangan dan hendak meminjam uang kepada temannya yang merupakan warga setempat. Namun karena tidak kunjung keluar, pemuda nekat masuk dalam rumah.
“Jadi bukan maling motor mas, tapi mau ke temannya, katanya mau pinjam uang. Tapi gak dibukakan pintu. Jadinya manjat ke rumah warga,” ungkap Suharnanto, Senin (3/7/2023).
Kebetulan saat kejadian rumah sedang sepi. Pemilik rumah sedang tidak ada di rumah hanya ada anak perempuan berinisial IR.
“Pas kebetulan bapaknya sedang tahlil, ibunya bowoh (kondangan) jadinya rumah kondisi sepi,” paparnya.
Dari pihak pemuda maupun pemilik rumah memilih menyelesaikan secara kekeluargaan. Sementara pemuda diminta untuk mengganti kerusakan atap rumah warga yang sudah ditimbulkan. (Dop/Saf)