JAVASATU-MALANG- Langkah tepat yang di lakukan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa Kabupaten Malang setelah terdampak pandemi adalah pemulihan perekonomiannya dengan cara berinovasi. Salah satunya dengan menggagas paket wisata.

Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Jasa Yasa, Husnul Hakim Syadad tidak menampik, selama ini pihaknya hanya mengandalkan tiket masuk tempat wisatanya sebagai penghasilan.
“Beberapa konsep ke depan ini di tahun 2022, tidak hanya mengandalkan tiket masuk saja. Potensi di dalam juga harus dioptimalkan. Dan bisa memaksimalkan pendapatan non ticketing. Contohnya membuat event dan menambah wahana dengan melibatkan pihak ketiga atau swasta,” terang Husnul, Minggu (9/1/2022).
Paket wisata itu, dikatakan Husnul, merupakan inovasi yang digadang-gadang akan mendongkrak potensi wisatanya. Bidikannya pada wisatawan yang datang dengan rombongan. Baik dari kalangan pemerintah, swasta, komunitas dan juga kalangan lainnya.
“Jadi kita akan membuat EO (Event Organizer) yang bisa melayani paket wisata. Jadi misalnya wisatawan yang dari kantor-kantor, baik itu pemerintahan atau swasta,” ujar Husnul.
Paket wisata tersebut nantinya diharapkan Husnul bisa mengkoneksikan deretan wisata yang dikelola oleh Perumda Jasa Yasa. Seperti Pemandian Dewi Sri, Pantai Ngliyep, Pantai Balekambang dan beberapa tempat wisata lainnya.
“Misalnya wisatawan ini ingin rafting, ya kita ajak ke Dewi Sri, di sana kan kita punya Pujon Rafting. Lalu misalnya setelah rafting mau ke pantai atau outbond ya bisa langsung kita layani,” terangnya.
Diungkapkan Husnul, rencananya, inovasi tersebut akan dilaunching pada bulan Januari ini. Dan akan dibarengkan dengan launching logo baru Perumda Jasa Yasa yang sebelumnya adalah PD Jasa Yasa.
“Rencananya bulan Januari ini. Nanti mau saya barengkan dengan launching logo baru. Di Perda (Peraturan Daerah) nya kan sudah berubah jadi Perumda. Jadi rencananya launchingya akan kami barengkan,” pungkas Husnul. (Agb/Nuh)