JAVASATU-GRESIK- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik telah membentuk tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam rangka libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) pada Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang tetap buka.

Tim Monev Disparbud Gresik telah memantau di sejumlah ODTW yang dinilai memiliki kunjungan tinggi, yakni, Wisata Setigi Desa Sekapuk, Wisata Alam Gosari (Wagos) Desa Gosari. Keduanya masuk Kecamatan Ujungpangkah. Kemudian, tim juga melakukan Monev dan koordinasi di Wisata Pasir Putih Dalegan Desa Dalegan Kecamatan Panceng serta Eduwisata Lontar Sewu Desa Hendrosari Kecamatan Menganti.
Kadisparbud Gresik, Sutaji Rudy, SH, MH mengatakan, kegiatan ini untuk memantau dan melakukan koordinasi selama masa libur Nataru terkait peningkatan pengunjung yang berdampak kepada penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Dan alhamdulillah, semua ODTW sudah menerapkan prokes. Dan tambahan petugas dan sarpras keamanan sudah ada” kata Kadisparbud Rudy, Minggu (2/12/2022).
“Tetap jaga kesehatan patuhi protokol kesehatan, mari bersama membantu pemerintah dalam mencegah penularan virus Corona” tandas Rudy.

Wisata Setigi Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah
Tercatat dari hasil Monev di Wisata Setigi Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, menyiapkan kelengkapan prokes, posko kesehatan dengan tambahan tenaga kesehatan dari Puskesmas, tambahan petugas ODTW sebanyak 2 orang. Teknis pengamanan sebanyak 12 orang. Tambahan tenaga pengaman dari unsur Linmas dan tiga pilar dari Kecamatan, Polisi dan Koramil. Posko pengamanan wilayah Kec Ujungpangkah dipusatkan di depan Gerbang masuk wisata Setigi untuk membantu kelancaran Lalu Lintas yang macet di jalan Desa Sekapuk.
Kemudian, wisatawan yang datang memakai masker, pengukuran suhu dan handsanitizer. Jumlah pengunjung per 1 Januari 2022 sebanyak 2.370 orang hingga pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulilah, meski pandemi antusias pengunjung wisata Setigi masa libur Nataru masih cukup tinggi” ungkap Manager Unit Wisata Setigi, Umar Efendi.
Wisata Alam Gosari (Wagos) Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah
Di Wagos, kesiapan meliputi Prokes dan keamanan diperketat, menambah petugas, mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai seperti Pos keamanan dan Pos kesehatan, bantuan dari Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dan 1 unit mobil ambulan.
Untuk teknis pengamanan di Wagos menerjunkan tambahan 100 personel dari unsur relawan dan pemuda untuk membantu di beberapa pos antara lain memecah pengalihan arus keluar masuk kendaraan menjadi tiga, menambah tempat parkir, membantu kelancaran Lalu lintas di jalan raya. Selain itu ada bantuan dari anggota Polsek Ujungpangkah 2 personel, Koramil 2 personel, dan Kecamatan 2 personel.
Data terhimpun, pada data pengunjung, jumlah kunjungan per tanggal 1 Januari 2022 sebanyak kurang lebih 3.000 orang hingga pukul 16.00 WIB.
“Mengucapkan Syukur Alhamdulilah dengan antusiame masyarakat untuk berwisata di Wagos dengan tetap menerapkan Prokes, serta terima kasih kepada Disparbud Gresik yang mengizinkan kami tetap operasional di masa liburan Nataru” ungkap Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam.
Baca Lainnya: Pereli Qatar Tercepat di Rute Awal Reli Dakar
Wisata Pasir Putih Dalegan Desa Dalegan Kecamatan Panceng
Di Pantai Pasir Putih Dalegan, prokes sudah dilengkapi, pos kesehatan dan bantuan 1 unit mobil ambulan beserta 2 orang tenaga kesehatan.
Adapun teknis pengamanan di Pantai Pasir Putih, ada 20 personel untuk membantu pengawasan di pantai, darat dan jalan, terinci, 15 orang unsur Linmas dan 5 orang Unit Reaksi Cepat (URC) dari Linmas yang sudah dilatih untuk membantu dijalan raya. Kemudian 25 personel dari Polres Gresik dan Polsek Panceng. Dan 10 personel Polisi Air untuk keselamatan di laut.
Data Pengunjung, diberlakukan buka tutup dengan jumlah pengunjung per tanggal 1 Januari 2022 sebanyak kurang lebih 4.000 orang hingga pukul 17.00 WIB.
“Mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang memberikan kelonggaran kapasitas 75 persen, sehingga kami masih dapat operasional selama masa Nataru” ungkap Pengelola Wisata yang juga selaku Ketua Pelaksana Nataru, Aris Hamdi Gatot.
Eduwisata Lontar Sewu Desa Hendrosari Kecamatan Menganti
Kesiapannya antara lain membuat Pos Pantau Nataru, kelengkapan Protokol Kesehatan dilengkapi Scan QR Peduli Lindungi, menambah petugas di tiket masuk sebanyak 2 orang.
Teknis pengaman yang diterapkan di Lontar Sewu terinci, 11 personel dari Linmas. 23 personel dari Polres Gresik, Polsek Menganti, Koramil serta Pol PP.
Data Pengunjung, diberlakukan buka tutup dengan jumlah pengunjung per tanggal 1 Januari 2022 sebanyak kurang lebih 6.300 orang hingga pukul 17.00 WIB.
“Alhamdulilah dimasa pandemi antusias pengunjung wisata masih cukup tinggi untuk datang ke Lontar Sewu di masa Libur Nataru dan harapan kami pengunjung dapat patuh dengan Penerapan Protokol kesehatan” ungkap Sekdes Hendrosari, Arifin. (Bas/Saf)