JAVASATU.COM-MALANG- Wisata Aeng Wonokoyo, yang terletak di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, tengah berupaya bangkit setelah sempat terhenti akibat pandemi. Destinasi wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan wahana air, tetapi juga mengangkat nilai sejarah dan budaya lokal.

Ketua LPMK Kelurahan Wonokoyo, Misnari, menjelaskan bahwa wisata ini berawal dari keinginan warga untuk mengenang perjuangan Mayor Hamid Rusdi, seorang tokoh yang turut berjuang demi kemerdekaan Indonesia dan memiliki sejarah erat dengan Wonokoyo.
“Tujuan utama kami adalah mengangkat sejarah Mayor Hamid Rusdi agar generasi mendatang mengenal dan menghormati perjuangannya. Selain itu, wisata ini diharapkan mampu menarik pengunjung dari dalam maupun luar Kota Malang serta meningkatkan perekonomian warga,” ujar Misnari, Minggu (9/3/2025).
Wisata Aeng menawarkan berbagai fasilitas, termasuk wahana perahu, kafe apung, serta pertunjukan seni budaya seperti tari tradisional, pencak dor, ujung, dan bantengan.
Misnari menyebut, sebelum pandemi, destinasi ini sempat ramai pengunjung, namun aktivitasnya terhenti karena keterbatasan anggaran dan dampak COVID-19.
“Saat ini, pengelolaan wisata dilakukan secara mandiri dengan dukungan masyarakat dan tokoh masyarakat, seperti H. Suhartono dan Ustaz Abdul Rosyid, yang membina pemuda karang taruna untuk mengembangkan UMKM,” urai Misnari.
“Beberapa kuliner khas Wonokoyo, seperti rujak cetol dan nasi empok, juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” imbuh Misnari.

Misnari menambahkan bahwa dalam jangka panjang, wisata ini akan diperluas hingga ke RW lain dan terhubung dengan wisata petik durian. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pengairan untuk memastikan kebersihan aliran sungai guna menjaga kenyamanan wisatawan.
“Kami berharap ada dukungan lebih dari Pemerintah kota Malang, terutama dalam hal pendanaan. Namun, dengan atau tanpa dana, selama masyarakat kompak, kami akan terus berusaha mengembangkan wisata ini,” pungkasnya. (Saf)