email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Madas Nusantara Ingatkan Presiden Prabowo Soal Ancaman Oligarki Koruptor

by Syaiful Arif
31 Agustus 2025

JAVASATU.COM- Ormas Masyarakat (ormas) Madura Asli (Madas) Nusantara mengingatkan Presiden Prabowo Subianto soal adanya ancaman grand design dari oligarki koruptor yang disebut ingin melengserkannya dengan dukungan kekuatan asing.

(Foto: Madas Nusantara)

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Madas Nusantara, KRH HM Jusuf Rizal, di Jakarta, Minggu (31/8/2025). Menurutnya, ada operasi senyap dengan tiga strategi yang dijalankan untuk melemahkan pemerintahan Prabowo.

“Tiga strategi itu yakni konsep Mao Tse Tung dengan pola desa mengepung kota, strategi perang Sun Tzu dengan menusuk jantung pertahanan lawan, serta strategi Alvin Toffler melalui penguasaan media dan buzzer,” kata Jusuf Rizal.

Ia menilai, kerusuhan di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar menjadi bagian dari skenario tersebut. Kelompok strategis disebut memprovokasi massa dan didanai oleh oligarki yang terganggu dengan sikap tegas Prabowo terhadap korupsi.

Selain itu, menurut Jusuf, ancaman juga datang dari lingkaran dalam kekuasaan.

“Banyak pejabat di kementerian, BUMN, maupun lembaga hukum masih warisan lama dan bermain dua kaki. Mereka bisa menjadi sengkuni yang justru melemahkan Prabowo dari dalam,” ujarnya.

Kelompok kepentingan lain, lanjutnya, memanfaatkan media sosial dan media arus utama untuk menggiring opini publik. Dengan logistik yang besar, operasi senyap disebut diarahkan pada agenda politik 2029.

BacaJuga :

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

“Kalau Prabowo tidak segera sterilisasi pemerintahannya, maka ancaman ini bisa menggerogoti kepercayaan publik dan membuatnya dilengserkan. Ada dana triliunan hasil korupsi masa lalu yang bisa dipakai membiayai operasi ini,” tegasnya.

Madas Nusantara mendesak Prabowo untuk segera melakukan bersih-bersih di kabinet, BIN, TNI, Polri, KPK hingga BUMN.

“Mereka yang jadi sengkuni harus segera disingkirkan karena menjadi kanker di tubuh pemerintahan,” kata Jusuf.

Meski demikian, Madas Nusantara mengecam aksi anarkis dan penjarahan dalam demonstrasi. Jusuf Rizal juga mengapresiasi langkah TNI-Polri yang berusaha mencegah kerusuhan di berbagai daerah.

“Rakyat memang kecewa dengan warisan beban pemerintahan sebelumnya, mulai dari hutang hingga korupsi. Tapi jangan sampai aksi anarkis justru memicu konflik horizontal,” pungkasnya. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: MadasMadas Nusantara
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

BERITA LAINNYA

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d