JAVASATU.COM- Dukungan terhadap Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menguat di berbagai daerah. Warga Kota Bekasi melalui gerakan Suara Masyarakat Patriot menyampaikan dukungan penuh terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan kinerja Badan Gizi Nasional (BGN), Jumat (17/10/2025).
Acara yang diprakarsai Aliansi Kehendak Rakyat (Akhera) bersama Justicia Networking Forum (JNF) itu berlangsung di Margi Utami, Bantargebang, Bekasi.
Puluhan warga, mayoritas ibu rumah tangga, hadir dengan antusias membawa pesan dukungan bagi keberlanjutan program MBG.
Salah satu peserta, Melani, kader Posyandu di Bantargebang, mengatakan MBG sangat membantu masyarakat kecil.
“Anak saya kini bisa makan bergizi di sekolah setiap hari. Pengeluaran rumah tangga berkurang, jadi bisa menabung sedikit,” ujarnya.
Menurutnya, program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintah merupakan langkah nyata dalam meringankan beban keluarga dan meningkatkan kesehatan anak.
Aktivis Akhera Jawa Barat, Riza Ahmad, menegaskan kegiatan ini adalah gerakan murni dari masyarakat bawah.
“Kami akan terus menyuarakan dukungan di daerah lain seperti Bogor, Sukabumi, dan Garut. Ini suara rakyat yang merasakan langsung manfaatnya,” tegasnya.
Koordinator JNF Kota Bekasi, Anto Yulinanto, menambahkan bahwa pelaksanaan MBG juga berdampak positif bagi ekonomi warga.
“Lebih dari 100 Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Bekasi sudah beroperasi dan menyerap tenaga kerja lokal. Program ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Anto juga menepis tudingan negatif terhadap BGN.
“Isu miring yang beredar tidak benar. Semua insiden di lapangan sudah ditangani cepat dan transparan oleh BGN,” tegasnya.
Sementara itu, aktivis Akhera Sendy Ncek menilai MBG adalah program mulia yang bernilai ibadah.
“Memberi makan satu orang saja berpahala besar, apalagi memberi makan jutaan anak setiap hari. MBG ini amal jariyah untuk bangsa,” katanya.
Sendy juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu yang menyesatkan, termasuk wacana mengganti program dengan bantuan uang tunai.
“BGN bekerja di bawah arahan Presiden Prabowo untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem. Pemerintah tidak mungkin mencelakai rakyatnya sendiri,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis ditargetkan menjangkau 82 juta penerima manfaat pada 2026, sebagai bagian dari visi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
“Mari dukung bersama MBG demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya,” pungkas Sendy. (saf)