JAVASATU.COM- Sebanyak lebih dari 140 relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Kabupaten Malang menjalani tes kesehatan, tes narkoba, dan pelatihan keamanan pangan siap saji, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan yang digelar di Aula Polres Malang ini menjadi langkah penting dalam memastikan para relawan bekerja secara profesional dan memenuhi standar keamanan pangan.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polres Malang dalam menjaga kualitas pangan bergizi yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami ingin memastikan seluruh relawan SPPG dalam kondisi sehat, bebas narkoba, dan memahami standar higienitas pangan. Mereka adalah ujung tombak ketahanan pangan Polri di lapangan,” ujar Bambang.
Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis
Menurut Bambang, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan Polres Malang terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah.
Polres Malang memastikan seluruh tahapan produksi, mulai dari pengolahan hingga distribusi makanan, dilakukan dengan prinsip keamanan dan kebersihan pangan.
“Setiap makanan yang disalurkan harus aman, bergizi, dan layak konsumsi. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan profesional para relawan,” tegasnya.
Perkuat Standar Operasional Dapur SPPG
Polres Malang saat ini mengelola tiga dapur SPPG di wilayah Gondanglegi, Turen, dan Dampit, yang setiap hari menyalurkan ribuan porsi makanan bergizi bagi siswa penerima manfaat.
Sebelum beroperasi penuh, setiap SPPG diwajibkan memenuhi sejumlah standar operasional antara lain:
- Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
- Sertifikasi penjamah makanan
- Pengelolaan instalasi IPAL
- Hasil uji laboratorium air dari Labkesda
- Sertifikat halal
“Kami ingin dapur SPPG Polri menjadi contoh pengelolaan pangan yang sehat, aman, dan sesuai standar. Melalui pelatihan ini, relawan semakin terampil dan siap memberikan pelayanan terbaik,” pungkas Bambang. (dop/nuh)