JAVASATU.COM- Di tengah naiknya biaya kuliah dan polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) meluncurkan program beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa. Dalam seremoni di Kampus DLI Bandung, sebanyak 13 mahasiswa resmi menerima beasiswa prestasi tahun 2025, terdiri dari 12 penerima DLI Excellence Scholarship 60 persen dan 1 penerima Rector’s Scholarship 100 persen, Senin (11/11/2025).

Langkah ini menjadi komitmen DLI untuk membuka akses pendidikan global yang lebih inklusif dan terjangkau, sekaligus memastikan talenta muda Indonesia tetap bisa kuliah berkualitas tanpa terkendala faktor ekonomi.
“Kami memahami tantangan biaya pendidikan tinggi yang dihadapi keluarga Indonesia. Beasiswa ini adalah bentuk komitmen DLI agar potensi akademik tidak terhambat oleh kondisi finansial,” ujar Rektor DLI, Prof Greg Barton, usai seremoni penghargaan.
Beasiswa untuk Cetak SDM Unggul dan Kompetitif Global
Program beasiswa DLI disebut sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 10,2 persen penduduk Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi, jauh di bawah rata-rata negara maju yang mencapai 47 persen untuk kelompok usia 25–34 tahun.
Melalui beasiswa ini, DLI berharap dapat mendorong lebih banyak anak muda berpotensi agar bisa bersaing di tingkat global.
“DLI Scholarship Awards bukan sekadar penghargaan akademik, tapi juga pengakuan atas ketangguhan dan dedikasi mahasiswa dalam perjalanan mereka. Kami yakin mereka akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tambah Prof Greg.
Program Gelar Ganda dan Akses Pendidikan Dunia di Tanah Air
Penerima beasiswa akan menjalani program dual degree, memperoleh gelar dari Deakin University (Australia) dan Lancaster University (Inggris) tanpa harus kuliah penuh di luar negeri. Mahasiswa juga berkesempatan mengikuti program pertukaran ke Australia dan Inggris untuk memperluas pengalaman global mereka.
Menurut Chief Operating Officer DLI, Arifin, SE, MM, MBA, PhD(c), beasiswa ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia Indonesia.
“Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya meringankan beban finansial, tapi juga menyediakan platform akselerasi karier internasional. Para penerima akan menjadi duta yang membawa pulang ilmu dan nilai global untuk membangun Indonesia,” jelas Arifin.
Program beasiswa DLI meliputi:
- DLI Perdana Scholarship (50%)
- DLI Excellence Scholarship (60%)
- Rector’s Scholarship (100%)
- International Student Scholarship (20%)
Profil Penerima dan Bidang Studi Unggulan
Penerima Rector’s Scholarship 100% tahun ini adalah Grace Sydney Jayalinata, siswi berprestasi dari UPH College, Tangerang. Ia dikenal aktif dalam kegiatan akademik dan kepemimpinan selama masa sekolah.
“Beasiswa ini bukti bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Ketika kita terus berusaha dan memberikan yang terbaik, kesempatan akan datang pada waktunya,” kata Grace penuh haru.
Sementara itu, 12 penerima DLI Excellence Scholarship lainnya dipilih melalui seleksi ketat dari ratusan pendaftar di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari berbagai daerah dengan bidang studi unggulan seperti Cyber Security, Data Science, dan Digital Business, jurusan yang sangat dibutuhkan di era industri 4.0 dan 5.0.
Bangun Komunitas Mahasiswa Global di Indonesia
Selain pengumuman beasiswa, DLI juga memperkenalkan tujuh Student Ambassador baru yang akan berperan memperkenalkan nilai-nilai kampus dan mendukung calon mahasiswa. Program ini bertujuan menumbuhkan semangat “Global Mindset, Local Impact” di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa DLI tidak hanya sukses akademik, tapi juga menjadi inspirasi bagi lingkungannya. Pendidikan inklusif adalah kunci perubahan besar,” pungkas Arifin.
Dengan dukungan beasiswa bernilai ratusan juta rupiah per mahasiswa, DLI menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan internasional dan mencetak lulusan kelas dunia tanpa harus ke luar negeri. (nuh)