JAVASATU.COM- Di tengah gempuran era digital, Sugianto alias Zaki, warga Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, membuktikan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan sepeda motor tua dan semangat pantang menyerah, pria 39 tahun ini sukses mengubah profesi tradisional sebagai tukang tambal ban menjadi layanan tambal ban keliling online yang menjangkau pelanggan se-Malang Raya.

Sejak 2021, Zaki menjalankan usaha jasa tambal ban keliling dengan sistem jemput bola. Ia memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana komunikasi utama untuk menerima pesanan. Cukup menghubungi nomor 0877-5926-7084, pelanggan bisa meminta Zaki datang langsung ke lokasi mereka.
“Awalnya saya hanya bermodal Rp1.500 buat beli kunci, pompa manual, dan tambalan tip-top. Dari situ saya mulai jalan pakai motor Happy tahun 2008,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (11/11/2025).
Langkah sederhana itu justru membuahkan hasil besar. Kini, Zaki menjadi langganan banyak pengendara di wilayah Batu hingga Kota Malang. Tarif jasanya pun relatif terjangkau, yakni Rp20 ribu di Kota Batu dan Rp35 ribu untuk wilayah Malang, tergantung jarak tempuh.
Meski sering harus menembus hujan dan malam hari dengan jarak belasan kilometer, Zaki mengaku tidak pernah mengeluh. “Menolong orang itu sudah jadi kebaikan. Rezeki akan datang asal kita terus berusaha dan berdoa,” katanya.
Yang menarik, Zaki memiliki motto kerja yang unik: “Buka sak tangine, tutup sak kesele,” atau dalam bahasa Indonesia berarti buka sejak pagi, tutup saat lelah. Filosofi itu menggambarkan dedikasinya dalam melayani pelanggan tanpa batas waktu tertentu.
Melalui usahanya yang sederhana namun inovatif, Zaki menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital tak hanya milik pebisnis besar. Dengan kreativitas dan semangat pantang menyerah, profesi sekecil apa pun bisa naik kelas di era digital.
“Semoga usaha ini bisa terus bermanfaat dan membantu masyarakat, baik di Batu maupun Malang,” tutupnya. (win/nuh)