JAVASATU.COM- Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Kediri digelar pada Rabu (5/11/2025), membahas laporan pertanggungjawaban program kerja 2021-2025, penyusunan rencana kerja 2026-2030, serta pemilihan ketua baru untuk periode 2026-2030.

Kegiatan yang diikuti 225 perwakilan gerakan koperasi se-Kabupaten Kediri itu turut menghadirkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito. Ia berharap Musda berjalan lancar dan melahirkan keputusan yang membawa manfaat bagi seluruh koperasi di daerah tersebut.
“Semoga hasil Musda ini menjadi payung besar bagi seluruh koperasi di Kabupaten Kediri,” ujar Mas Dhito.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito menyoroti persoalan regenerasi yang kerap menjadi tantangan organisasi. Ia menegaskan pentingnya melibatkan generasi muda agar gerakan koperasi tetap relevan dan mampu menjawab tantangan masa depan.
“Tantangan ke depan besar. Siapapun yang terpilih sebagai ketua baru, pesan saya satu: lakukan regenerasi,” tegasnya.
Ketua Dekopin Wilayah Jawa Timur, Slamet Sutanto, menilai Musda Dekopinda Kediri menjadi momentum memunculkan gagasan baru untuk memperkuat koperasi, termasuk mendorong koperasi desa maupun koperasi kelurahan Merah Putih.
Menurutnya, koperasi membutuhkan sinergi kuat dan pengelolaan yang benar agar mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat.
“Jika dikelola dengan baik dan oleh pengurus yang kompeten, saya yakin ekonomi bisa tumbuh besar dari desa-desa di seluruh Kabupaten Kediri,” kata Slamet.
Ia juga menegaskan tiga syarat penting bagi pimpinan Dekopinda ke depan: kompetensi di bidang perkoperasian, karakter yang amanah dan jujur, serta kemampuan komunikasi kuat untuk membangun jaringan lintas pihak. (kur/arf)