JAVASATU.COM- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik resmi merilis Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH AP) sebagai Unit Pembantu Pimpinan baru.

Lembaga ini diketuai Stia Pranoto, SH, MH, dan langsung tancap gas membentuk serta mengoptimalkan paralegal di seluruh cabang Muhammadiyah di Kabupaten Gresik.
“Kami siap melaksanakan amanat pimpinan. Yang segera kami lakukan adalah membentuk dan mengoptimalkan paralegal di seluruh cabang Muhammadiyah. Sebagian cabang sudah memiliki paralegal, namun kini akan dioptimalkan secara menyeluruh,” ujar Stia Pranoto, Rabu (26/11/2025).
LBH AP PDM Gresik berfokus pada pengamanan aset Muhammadiyah, namun juga terbuka untuk membantu warga persyarikatan maupun masyarakat umum yang menghadapi permasalahan hukum.
“Prioritas kerja kami memang internal untuk kepentingan persyarikatan, terutama pengamanan aset. Tetapi kami juga siap memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang merasa terdholimi,” tambah Stia, didampingi Sekretaris LBH AP, Mohammad Zamroni, SH, MM.
Ketua PDM Gresik, M. Thoha Mahsun, menyerahkan SK pengangkatan pengurus LBH AP di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Senin (24/11/2025). Ia mendorong warga Muhammadiyah memanfaatkan lembaga ini.
“Keberadaan LBH AP sangat penting, terutama untuk mengamankan aset yang coba diganggu pihak lain. Kami sudah merasakan manfaatnya dalam beberapa urusan hukum. Silakan warga persyarikatan memanfaatkan lembaga ini sebaik-baiknya, jangan khawatir soal biaya, semuanya bisa dikomunikasikan,” ujarnya.
LBH AP PDM Gresik diharapkan menjadi wadah hukum yang profesional, sekaligus memberi rasa aman bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum dalam menghadapi berbagai persoalan hukum di wilayah Gresik. (bas/arf)