JAVASATU.COM- Sebanyak 200 hipnoterapis bersertifikat disiapkan Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) untuk membantu pemulihan mental korban banjir dan longsor di Sumatra. Para relawan ini akan diterjunkan ke lokasi pengungsian setelah izin resmi diterbitkan pemerintah.

Langkah tersebut menjadi bagian dari gerakan nasional “Bergerak Bersama, Pulihkan Indonesia,” yang digagas komunitas hipnoterapi tanah air untuk memperkuat layanan dukungan psikososial bagi para penyintas bencana.
Sekretaris Umum Dewan Pengurus Nasional KITA IHC, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, mengatakan ribuan alumni Indonesian Hypnosis Centre siap berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini.
“Ribuan alumni kami siap bergerak, baik dalam bentuk penggalangan donasi maupun layanan hipnoterapi gratis untuk korban bencana,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Pemulihan Psikis Korban Dinilai Mendesak
Dewa menegaskan, penanganan kondisi psikologis penyintas harus dilakukan cepat dan terstruktur mengingat banyak korban mengalami trauma berat.
“Pemulihan mental adalah bagian penting dari memulihkan kehidupan pascabencana,” tegasnya.
PKHI dalam pernyataan resminya juga menyampaikan duka cita atas bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Menurut mereka, dampak psikologis bencana sering kali lebih besar dibanding kerusakan fisik.
Ketua Umum DPP PKHI Avifi Arka mengingatkan bahwa trauma bisa muncul tanpa terlihat secara kasat mata.
“Trauma tidak kelihatan, tapi dampaknya sangat nyata,” kata Avifi.
PKHI memberi perhatian khusus untuk masyarakat Aceh yang dinilai berpotensi mengalami kembali ingatan traumatis tragedi Tsunami 2004.
“Luka lama yang bertemu luka baru dapat memperberat tekanan psikologis, jadi intervensi mental harus cepat,” tambahnya.
Berpengalaman Tangani Berbagai Bencana Besar
PKHI telah bekerja sama dengan sejumlah kementerian, termasuk Kemenkes, Kemendikdasmen, Kemensos, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Organisasi ini juga memiliki rekam jejak penanganan psikososial di berbagai bencana besar, seperti Gempa Lombok, Tsunami Palu, Gempa Cianjur, hingga erupsi Gunung Merapi.
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat PKHI, Joko Purnomo, menyebut 200 hipnoterapis bersertifikat BNSP akan diterjunkan untuk memberikan layanan profesional dan terstandar.
“Memulihkan jiwa adalah bagian penting dari memulihkan kehidupan,” ujarnya.

Dua Bentuk Dukungan untuk Korban
PKHI membuka dua jalur dukungan nasional:
-
Donasi finansial untuk kebutuhan darurat dan dukungan relawan.
-
Layanan dukungan psikososial dan hipnoterapi gratis oleh relawan tersertifikasi.
Masyarakat juga diajak ikut bergotong-royong melalui rekening donasi Bank Mandiri 1610002066137 atas nama Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Call Centre PKHI: 0853-3924-0000.
PKHI memastikan penyaluran bantuan terkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, serta lembaga kemanusiaan agar tepat sasaran. (arf)