JAVASATU.COM- Sebanyak 55 santri baru Pagar Nusa PAC Dukun Gresik resmi mengikuti prosesi pengesahan dan baiat yang digelar di Gedung PCNU Gresik, Rabu (10/12/2025).
Pengukuhan tersebut menjadi bagian dari komitmen organisasi dalam memperkuat kaderisasi sekaligus menjaga tradisi pencak silat Nahdlatul Ulama.

Prosesi baiat dipimpin langsung oleh KH Badrul Huda Zainal Abidin (Gus Bidin), tokoh penting Pagar Nusa dari Pondok Pesantren Lirboyo, yang juga merupakan keluarga dari almarhum Gus Maksum Jauhari, pendiri pencak silat NU.
Gus Bidin mengungkapkan, dalam tradisi Pagar Nusa, baiat merupakan janji setia atau sumpah pengangkatan bagi anggota baru.
“Prosesi ini bertujuan meneguhkan komitmen santri untuk menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, membela NKRI, melestarikan warisan budaya pencak silat, memperkuat spiritualitas, serta menjadi garda depan perdamaian dengan menjunjung akhlak mulia,” terangnya.
Ketua PAC Pagar Nusa Ancab Dukun, Nur Hasan S.Pd, mengungkapkan rasa syukur karena bisa memberangkatkan 55 kader untuk mengikuti pengukuhan tersebut.
“Ini bagian dari program kami untuk menguatkan doktrin Pagar Nusa agar para kader berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Mereka diharapkan mampu mengembangkan seni bela diri, membentuk akhlak mulia, serta menjaga NU, agama, nusa dan bangsa,” ujar Nur Hasan.
Ia berharap para santri yang telah dibaiat dapat menjadi kader militan yang siap berkhidmat kepada NU serta setia pada nilai-nilai Aswaja.
Kehadiran KH Moh Sholeh, M.Ag, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, turut memberikan dukungan dalam keberangkatan para santri menuju PCNU Gresik. (hoo/arf)