JAVASATU.COM- Sebanyak 75 aparatur sipil negara (ASN) beragama Hindu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Galungan 2025 yang digelar di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta, Minggu (14/12/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan UPT KORPRI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bina Rohani (Binroh) Hindu Pemprov DKI Jakarta ini menjadi momentum refleksi pasca Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Acara juga dirangkaikan dengan syukuran bagi ASN Hindu yang baru dilantik sebagai pejabat pengawas pada November 2025.
Kepala BPPBJ Provinsi DKI Jakarta, I Dewa Gede Soni Aryawan, menegaskan nilai-nilai Galungan yang merefleksikan kemenangan Dharma atas Adharma relevan untuk diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas ASN.
“Nilai Dharma harus menjadi pedoman ASN dalam memberikan pelayanan yang berintegritas kepada masyarakat Jakarta,” ujar Soni.
Senada, Ketua Binroh Hindu Pemprov DKI Jakarta, Made Widhi Adnyana Surya Pratita, mengatakan kegiatan ini memperkuat kebersamaan serta nilai spiritual, moral, dan etika ASN Hindu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Pembangunan Jakarta sebagai kota global harus dilandasi nilai kebajikan, keadilan, dan keharmonisan sosial,” katanya.
Dukungan juga disampaikan Senior Binroh Hindu Pemprov DKI Jakarta, I Putu Ngurah Indiana. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan spiritual ASN Hindu.
Indiana juga mendorong persiapan kegiatan Dharma Santih menjelang Hari Raya Nyepi 2026.
Rangkaian acara diisi dengan Dharma Tula yang membahas peran ASN berkarakter Dharma dalam mewujudkan Jakarta yang harmonis dan berkeadilan.
Tenaga Profesional Lemhannas RI, Mayjen TNI (Purn) Dr. I Putu Sastra Wingarta, menekankan pentingnya nilai kejujuran, keadilan, pengendalian diri, dan pengabdian masyarakat dalam pelayanan publik.
“Nilai-nilai ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang beradab,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, Letkol (Purn) TNI JM Tuwari, menjelaskan aktualisasi Dharma sebagai penerapan Tri Kaya Parisudha yakni berpikir, berkata, dan bertindak yang baik dalam tugas pemerintahan.
“Penerapan nilai Dharma akan membentuk ASN yang jujur, disiplin, empatik, dan adil dalam melayani masyarakat majemuk,” kata Tuwari.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah sebagai komitmen ASN Hindu Pemprov DKI Jakarta untuk mengamalkan nilai-nilai Dharma dalam pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat. (dewa/arf)