JAVASATU.COM- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Malang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, H Asmualik, S.T, yang juga anggota Komisi D, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/12/2025).
Asmualik menilai, momentum libur Nataru tahun ini bertepatan dengan libur panjang sekolah, sehingga potensi kedatangan wisatawan ke Kota Malang meningkat.
Kondisi tersebut, menurutnya, harus diimbangi dengan kesiapsiagaan pemerintah dalam mengantisipasi banjir dan genangan air di titik-titik rawan.
“Pemkot Malang harus lebih siap. Libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan meningkatnya wisatawan. Jika terjadi genangan air atau banjir, jangan sampai menimbulkan korban, apalagi wisatawan luar kota belum tentu memahami wilayah rawan bencana di Malang,” ujar Asmualik.
Ia mendorong Pemkot Malang segera melakukan langkah antisipatif, salah satunya dengan memasang rambu atau penanda peringatan di sejumlah titik rawan seperti selokan dan saluran drainase yang kerap tertutup genangan saat hujan deras.
“Perlu tanda-tanda peringatan di titik selokan dan drainase yang sering tertutup air saat hujan, agar pengguna jalan bisa lebih waspada,” jelasnya.
Selain itu, Asmualik juga menyoroti maraknya tempat hiburan dan destinasi wisata baru di Kota Malang yang diprediksi menjadi pusat keramaian saat libur Nataru.
Ia meminta pemerintah tetap menjaga keseimbangan antara iklim investasi dan keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak ingin investasi terganggu, tetapi juga tidak ingin keselamatan dan tumbuh kembang anak-anak di Kota Malang terdampak oleh kurangnya pengawasan,” katanya.
Asmualik optimistis Pemkot Malang mampu melakukan langkah mitigasi secara maksimal guna memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama libur sekolah dan perayaan Nataru tahun ini.
“Saya yakin dengan kesiapan dan komitmen yang ada, Kota Malang bisa menjalani libur Nataru dengan aman dan tertib,” pungkasnya. (dop/nuh)