JAVASATU.COM- Menjelang pemberangkatan KKN-Tematik Semester Ganjil 2025/2026, Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar forum pembekalan bagi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan 30 mahasiswa yang akan ditempatkan di 15 desa wisata di Kabupaten Malang, Senin (22/12/2025), di Ruang Rapat Unira Malang.

Rektor Unira Malang, KH. Imron Rosyadi, SE., MSi., Ph.D., menyampaikan bahwa KKN-Tematik kali ini mengusung tema Penguatan Ekosistem Desa Wisata Berdampak dan Berkelanjutan.
Menurutnya, kolaborasi pentahalix antara universitas, pemerintah, bisnis, komunitas, dan media menjadi kunci pengembangan desa wisata berbasis alam, budaya, dan religi.
“Mahasiswa diharapkan dapat membawa nama baik kampus dan memberikan dampak positif selama live-in dengan komunitas desa,” kata Gus Rektor, sapaan akrabnya.
Ir. Budi Susilo, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, menekankan pentingnya pendampingan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan desa wisata.
Menurutnya, kerja sama pentahalix harus saling mendukung agar pengembangan potensi wisata Kabupaten Malang semakin optimal, termasuk peningkatan aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.
Sementara itu, Abdillah, Kepala LPPM Unira, menambahkan bahwa mahasiswa KKN juga akan mengikuti workshop jurnalistik dan videografi.
“Program ini bertujuan mendukung strategi digital marketing untuk promosi desa wisata selama pelaksanaan KKN,” terangnya.
Acara pembekalan ini turut dihadiri jajaran pimpinan Unira Malang, antara lain Dr. Ratna Fajarwati Meditama, Astrid Ika Paramitha, M.P., Almaida, MPd, Nanik Ulfa MPd, dan M. Fahrur Rozi, MEI.
Dengan persiapan ini, Unira Malang menargetkan mahasiswa KKN-Tematik dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat lokal. (nuh)