email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 20 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ratusan Pedagang Pasar Di-Rapid Test, 22 Dinyatakan Reaktif

Pasar Tradisional di Wilayah Kabupaten Malang Akan Diterapkan One Gate System dan Perketat Protokol Kesehatan

by Syaiful Arif
20 Juni 2020

Javasatu,Malang- Tim Gugus Tugas Covid Pasar melakukan rapid test kepada para pedagang pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang.

Bupati Malang, HM Sanusi bersama Petugas di Pasar Tradisional Kabupaten Malang. (Foto : Sigit-Javasatu.com)

Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto mengatakan dari hasil rapid test kepada sekitar 793 orang pedagang pasar, diketahui 22 orang dinyatakan reaktif.

“Hanya reaktif loh mas, Sekitar 22 yang dinyatakan reaktif,” ujar Agung Purwanto. Jumat (19/6/2020).

Mengetahui adanya 22 orang pedagang pasar yang dinyatakan reaktif, terang Agung, pihaknya telah meminta kepada para pedagang tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

ADVERTISEMENT

“Tapi sebagian sudah kembali beraktivitas usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ungkap Agung.

Agung menjelaskan, pasca ditemukannya pedagang pasar yang dinyatakan reaktif tersebut, pihaknya memperketat aturan protokol kesehatan di setiap pasar, diantaranya dengan membentuk gugus tugas penanganan covid pasar yang akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap pedagang dan pembeli di pasar.

“Kita terapkan One Gate System, di pintu depan pasar kita tempatkan petugas untuk thermo gun, dan mengarahkan pengunjung pasar untuk mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir di wastafel yang kami sediakan, serta mewajibkan menggunakan masker, hal sama juga kita berlakukan saat pulang. Untuk pedagang, selain kita terapkan sistem ganjil genap, juga kita wajibkan menggunakan sarung tangan saat berjualan serta tetap menggunakan masker, memang rasaya berat, tapi ini upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan harus ditaati.” tandas Agung.

BacaJuga :

Hotel Santika Gresik Gelar Workshop Chunky Knit Bag, Dorong Kreativitas Masyarakat

HMI dan KOHATI Didorong Jadi Penggerak Pembangunan Gresik

Selain memperketat aturan bagi pembeli dan pedagang, ulas Agung, setiap setengah jam sekali tim dari gugus tugas Covid di pasar juga terus memberikan himbauan kepada pedagang dan pengunjung untuk tetap memakai masker dan menerapkan physical distancing.

Agung juga menampik anggapan bahwa klaster pasar menjadi penyumbang terbesar kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang. Terutama pasar-pasar yang pedagangnya memiliki keterkaitan pergerakan ke pasar di luar daerah, seperti Pasar Pujon, Pasar Batu, Karangploso, Singosari, dan Lawang hingga Pasar Keputran Surabaya.

“Kami tidak setuju jika ada anggapan seperti itu, karena dari hasil pantauan kami, pasar sayur Karangploso dan Lawang komunikasi intens antar pedagang tidak begitu tinggi termasuk antara pembeli dan pedagang” tegas Agung.

Ia menyebut, para pedagang pasar sayur memiliki komunitas tersendiri, tidak masuk ke dalam pasar, hanya di luar pasar sehingga klaster pasar bukan pemicu penyebaran covid 19. (Git/Red)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Hotel Santika Gresik Gelar Workshop Chunky Knit Bag, Dorong Kreativitas Masyarakat

ADVERTISEMENT

HMI dan KOHATI Didorong Jadi Penggerak Pembangunan Gresik

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

TMMD Kodim 1505/Tidore Tanam Mangrove di Pesisir Tagalaya Cegah Abrasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

DLI Sambut Angkatan Pertama, Buka Babak Baru Pendidikan Global di Indonesia

Gedung NU Centre Tebuwung Mulai Dibangun, Ini Fungsinya

Hotel Santika Gresik Gelar Workshop Chunky Knit Bag, Dorong Kreativitas Masyarakat

BERITA LAINNYA

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

TMMD Kodim 1505/Tidore Tanam Mangrove di Pesisir Tagalaya Cegah Abrasi

Sinergi BNN dan Pesantren Dinilai Jadi Gerakan Moral Jihad Lawan Narkoba

Prabowo Tanggapi Isu Keracunan MBG: 1,4 Miliar Porsi, Kasus Hanya 0,0007 Persen

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Festival Santri X LP Ma’arif NU Dukun 2025 Tampilkan Kreativitas Siswa dan Guru

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved