email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pedagang Mengeluh, Ditengarai Pemkab Gresik Kurang Bijak Dalam Pengoperasian Terminal Bus Wisata Religi

by Sudasir Al Ayyubi
22 Oktober 2020

Javasatu,Gresik- Diketahui Terminal Bus Wisata Religi Syekh Maulana Malik Ibrahim berlokasi di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik dan Terminal Bus Wisata Sunan Giri berada di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Terminal Bus Pariwisata Religi Syekh Maulana Malik Ibrahim yang berlokasi di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Berdasarkan pantauan Javasatu.com, kedua terminal tersebut merupakan penunjang wisata religi bagi pengunjung dari luar kota yang menggunakan transportasi Bus. Namun, ditengarai dalam sistem pengoperasian transportasi darat pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kurang bijak penerapannya.

Kios pedagang souvenir di areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik sangat sepi pengunjung, diduga imbas pengoperasian Terminal Bus Wisata Syekh Maulana Malik Ibrahim kurang maksimal. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Penelusuran Javasatu.com, bus wisata setelah berziarah dari makam Sunan Giri, yang hendak meneruskan ziarah ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, harusnya bus wisata tersebut bergeser dan parkir di Terminal Syekh Maulana Malik Ibrahim. Namun kondisi di lapangan tidak demikian. Bus tersebut tetap berada di Terminal Sunan Giri, dan peziarah menggunakan angkutan kota menuju ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim.

Atas kondisi seperti itu, sejumlah pedagang merasa mengeluh dan keberatan. Salah satu pedagang souvenir di areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, H Hamid mengungkapkan, karena bus jarang masuk ke terminal Syekh Maulana Malik Ibrahim pasti berdampak terhadap penjualan para pedagang.

“Jika bus pariwisata masuk ke terminal Lumpur (Terminal Syekh Maulana Malik Ibrahim, red) dulu, otomatis kesini (Areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, red) kan diangkut sama Elf yang sudah disediakan dan turun lewat sini (Areal pedagang souvenir, red), kalau tidak parkir di terminal lumpur atau bus parkir di terminal sunan giri, peziarah ke makam syekh maulana malik ibrahim menggunakan angkutan kota, maka jualan para pedagang sepi. Kan turunnya peziarah yang naik angkot tidak lewat para pedagang” beber H Hamid, Kamis (22/10/2020).

Pedagang souvenir di areal Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, H Hamid. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Dirinya meminta kepada Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub), agar dengan bijak mengatur pengoperasian sehingga tidak ada yang dirugikan.

“Pemkab Gresik melalui dishub agar mengatur dan menertibkan, mungkin juga membuat aturan atau kebijakan yang tegas dan wajib dilaksanakan bagi para peziarah atau pengunjung bus wisata. Agar bus wisatanya di parkir di terminal Lumpur, terus kesini naik Elf yang sudah disediakan. Supaya kita tidak ada yang dirugikan, kan bisa bagi bagi rezeki. Dan semua bisa sejahtera” ungkap H Hamid.

BacaJuga :

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

H Hamid membeberkan, jika pengoperasiannya seperti sekarang, yaitu terminal bus wisata lumpur jarang difungsikan sebagai mana mestinya, dirinya mempertanyakan, kenapa harus membangun dua terminal? kenapa tidak dijadikan satu saja?

“Kenapa dari dulu tidak memikirkan terminal religi di jadikan satu setelah membangun begitu megah, tapi tidak di maksimalkan setelah selesai pembangunannya. Kan itu mubadzir anggaran pemerintah” pungkas H Hamid.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa pengunjung untuk harus parkir di terminal bus wisata Syekh Maulana Malik Ibrahim.

“Biarkan saja masyarakat atau pengunjung yang memilih sendiri” jawab Nanang singkat saat dihubungi Javasatu.com melalui sambungan telepon genggam, Kamis (22/10/2020). (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: 20 Foto Wisata Religi Gresik – Gaga Radio

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved