email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jaga Kelestarian, Warga Lereng Arjuno Rintis Wisata Kampung Anggrek Sejak 2017

by Wiyono
10 September 2021

JAVASATU-BATU- Warga Dusun Gerdu RW 17 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji kota Batu Jawa Timur, sejak tahun 2017 lalu membangun sebuah destinasi wisata baru, namanya Kampung Anggrek Mandiri.

Papan nama jenis anggresk yang dipajang. (Foto: Istimewa)

Dusun yang terletak di lereng Arjuno dan berjarak sekitar dua kilometer dari Taman Rekereasi Selecta itu dirintis sebagai kampung angrek. Hal ini demi keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian angrek.

Sebelum pandemi Covid-19, Kampung Anggrek Mandiri ini menyedot perhatian wisatawan dari berbagai daerah, terutama wisatawan asal Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, karena mereka kagum dengan udaranya yang sejuk, bunga angrek cukup lengkap dan memiliki laboratorium anggrek sendiri.

“Namun begitu Covid-19 tiba di tanah air, wisatawan dan pedagang dari berbagai daerah mulai enggan datang. Kampung Angrek menjadi sepi” kata Pengelola Kampung Anggrek Mandiri, Faris Kabisri Purwantoko saat ditemui, Jumat (10/9/2021).

Pengelola Kampung Anggrek Mandiri, Faris Kabisri Purwantoko. (Foto: Istimewa)

Meski demikian, ia optimis, ke depannya Kampung Angrek Mandiri ini akan ramai pengunjung, karena menawarkan sesuatu yang berbeda, tidak hanya berfokus pada budidaya anggrek saja, tetapi di sini juga membuat pembibitan hingga edukasi kepada para pengunjung.

Kata dia, Di kampung ini, tinggal petani-petani anggrek handal yang tergabung dalam Kelompok Tani Anggrek Mitra Alam. Tidak hanya membudidayakan anggrek dikampung mereka, para petani menghias kampung mereka dengan berbagai jenis anggrek.

Ribuan tanaman anggrek yang terdiri dari 25 jenis anggrek yang tumbuh di Indonesia dipasang sedemikian rupa, hingga membuat kampung ini terlihat begitu indah dan asri. Tentu bukan hanya wisatawan yang bersuka cita melihat keasrian Kampung Anggrek Mandiri ini, namun juga warga setempat.

BacaJuga :

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

Libur Nataru, Polres Batu Siapkan Skema Atasi Macet dan Bencana

“Ide awal pembuatan Kampung Anggrek Mandiri ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2015, ada tiga warga yang mulai membudidayakan anggrek, yakni Pak Suarjo, Pak Suryanto dan Pak Supeno. Tahun 2021 ini kita kembangkan lagi, kalau sebelumnya hanya ada di satu RT yakni RT 2 sekarang kita kembangkan satu RW, yakni RW 17,” ujarnya

Pengembangan ini dimulai dari menghimpun warga yang menjadi petani anggrek. Ada tiga puluh petani yang tinggal ditempat ini kemudian membentuk Kelompok Tani Anggrek Mitra Alam kemudian dilanjutkan dengan menata anggrek dalam kampung.

Wisatawan yang hadir ditempat ini bisa melihat koleksi ribuan tanaman anggrek, ada kurang lebih 5000 tanaman anggrek dari 25 jenis tanaman Anggrek. Seperti Anggrek Vanda, Anggrek Eria, Anggrek Bulbo phylum, Anggrek Dendrobium, hingga Anggrek Collagen.

Pembibitan Anggrek. (Foto: Istimewa)

Juga beberapa Anggrek spesies Jawa, seperti Anggrek Collagen Asperata, Anggrek Pandura. Serta beberapa anggrek yang dilindungi, seperti Anggrek Selop atau Paphiopedilum Glaucophyllum. Spesies anggrek ini termasuk tanaman endemic Jawa Timur. Habitat anggrek ini berada di kawasan Selatan Lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

“Kampung Anggrek Mandiri ini kita jadikan wisata edukasi, dimana wisatawan bisa melihat langsung, mulai proses pembibitan, penyemaian, penyebaran biji anggrek, pemindahan bibit, pembuatan media tanam hingga perawatan,” ujar Faris.

Baca Juga:
  • Temuan Prasasti Karanggayam Teronggok di Kandang Sapi – Kliktimes.com

Warga berharap edukasi baru ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Bukan hanya dari kunjungan wisatawan, namun juga menjadi barometer harga anggrek di Kota Batu. Ditempat ini wisatawan bisa mendapatkan anggrek paling murah dari endemic Arjuna Rp 20 ribu hingga Anggrek koleksi yang harganya ratusan ribu rupiah. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bungan AnggreskDesa Tulungrejodesa wisataKampung Anggrek Mandiri BatuKecamatan Bumiaji
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

Alice, Anjing K9 Polres Malang dengan Keahlian Deteksi Jenazah Tertimbun

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Libur Nataru, Polres Malang Perketat Patroli di 183 Destinasi Wisata

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Pria di Duduksampeyan Gresik Ditangkap Usai Curi Motor Tetangga Terekam CCTV

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved