email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pengelolaan Desa Wisata Tak Hanya Jual Tiket, Tapi Paket Wisata

by Sudasir Al Ayyubi
13 Februari 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Provinsi Jawa Timur, Purnomo H M Anshori mengatakan, pengelolaan Desa Wisata bukan hanya menjual tiket wisata tetapi memberdayakan strategi paket wisata. Artinya, pengelolaannya menggunakan cara berkelanjutan.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparekkrafbudpora) Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy SH MH saat memberikan paparan. (Foto: Istimewa)

“Pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan memerlukan keterlibatan seluruh komponen masyarakat desa. Pemberdayaan ini dengan menjual paket wisata, bukan hanya tiket wisata” kata Purnomo Anshori pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Model Pengembangan Desa Wisata yang Berkelanjutan Riset Keilmuan LPDP Mandatorty, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), di Hall Sang Pencerah UMG, Sabtu (12/2/2022).

Dia mencontohkan, dalam kegiatan paket wisata ini meliputi live in, tamasya keliling desa, pengenalan sistem pertanian desa, aktivitas sungai dan siskamling.

Lebih jauh Purnomo memaparkan, pengelolaan wisata dapat dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Namun jika dilakukan oleh Pokdarwis maka tidak dapat pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Maka sebaiknya pengelolaan objek wisata desa dilakukan oleh BUMDesa’ ujar dia.

Untuk pengembangan Purnomo Anshori menyarankan agar arahnya adalah desa wisata bukan wisata desa. Menurut Purnomo perbedaannya cukup menonjol antara kedua bentuk ini.

“Sebab desa wisata harus melibatkan seluruh komponen desa dengan menjual paket wisata bukan tiket wisata. Sehingga pendapatannya lebih besar jika dibandingkan dengan penjualan tiket” paparnya.

BacaJuga :

KH Fathan Anwari Terpilih Jadi Ketua MUI Bungah 2025–2030

Polres Gresik Mantapkan Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025

Ia menambahkan, beberapa hal yang harus dimiliki oleh pengelola desa wisata adalah something to see, something to do, something to buy, aksebilitas dan amenitas.

“Wisatawan dari Malaysia lebih suka pergi ke Bali dibandingkan dengan Danau Toba karena kesulitan tempat ibadah. Karena untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat jaraknya mencapai puluhan kilo” ungkapnya.

Berkaitan dengan amenitas, tambahnya, adalah tersedianya toilet dan homestay.

“Maka untuk menunjang pelaksanaan kegiatan wisata diperlukan pengelolaan sumber daya manusia dan pemasaran digital” jelasnya.

(Foto: Istimewa)

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik, Sutaji Rudy SH MH menyampaikan besarnya potensi wisata desa di Kabupaten Gresik.

“Buktinya, tiga desa wisata di kabupaten Gresik masuk dalam daftar 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI)” ungkap Rudy.

Ketiga desa wisata tersebut dirincikan Rudy, adalah Desa Wisata Kampung Kreasi Sidokumpul, wisata Setigi Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah dan desa Pangkah kulon

Selain itu, dia menyebut, Kabupaten Gresik memiliki Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah sebagai tempat transit burung Pelikan dari Siberia.

“Selain itu, tempat wisata unggulan lainnya adalah kota tua kampung Gresik ada patung Gajah Mungkur yang bangunannya masih asli dan bagus. Dan kampung Kemasan yang bangunannya sejak tahun tahun abad 18” ungkapnya.

Ke depan, dia berujar, bakal mengembangkan objek wisata Pelabuhan Bandar Gresik yang sejak abad ke-11 menjadi jalur pelayaran nasional.

“Pengiriman barang melalui jalur Gresik-Semarang-Batavia-Aceh lalu ke Malaka” jelasnya.

Baca Lainnya: Penganiaya Kucing di Tulungagung Kena Penjara Tiga Bulan

Terakhir Sutaji Rudy menegaskan, untuk berhasil dalam pengembangan wisata maka diperlukan sinergi antara Pokdarwis dengan dunia usaha dan industri. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: desa wisataDisparekrafbudpora GresikPokdarwisSutaji RudyUMG

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

ADVERTISEMENT

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved