email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Bekerja ke Luar Negeri Masih Banyak Diminati Warga Kabupaten Malang

by Agung Baskoro
29 Desember 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Malang mencatat, ada 2.671 warga Kabupaten Malang yang bekerja di luar negeri. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya, yaitu 1.353 orang, sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. (Foto: Dok/Javasatu.com)

Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat ini masih diminati warga Kabupaten Malang.

“TKI yang bekerja pada lembaga yang berbadan hukum (formal) seperti tenaga kesehatan, restoran, ataupun perusahaan besar di sana hanya 654 saja, sisanya yakni 2.017 itu informal semua,” ucapnya, saat ditemui awak media, Kamis (29/12/2022).

Menurut Yoyok, di tahun 2021 lalu dari 1.353 TKI dari Kabupaten Malang, ada sebanyak 65 orang adalah pekerja formal. Sedang sisanya mayoritas bekerja sebagai ibu rumah tangga (informal).

ADVERTISEMENT

“Tapi, masih ada masyarakat yang berangkat secara ilegal. Nah itu sangat berbahaya, karena jika terkena sesuatu yang tidak diinginkan, mereka tidak dilindungi oleh hukum,” jelasnya.

Untuk menyikapi pekerja yang nakal, pihaknya harus sering melakukan sosialisasi tentang bahannya menjadi TKI Ilegal.

“Dengan Sosialisasi itu diharapkan bisa membuat masyarakat taat dan patuh, demi keselamatan bersama,” terangnya.

BacaJuga :

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Tak Hanya untuk Warga Binaan, SAE Lapas Malang Kini Jadi Pusat Edukasi dan Kolaborasi Sosial

Yoyok juga menyinggung di tahun ini, ada 100 tenaga kerja asing (TKA) yang masuk di Kabupaten Malang. Mereka bekerja pada bidang teknologi permesinan.

TKA tersebut harus didatangkan ke Kabupaten Malang karena kemampuan tenaga kerja Indonesia dari Kabupaten Malang di bidang teknologi mesin belum bisa dinyatakan mumpuni.

“Ada satu perusahaan yang mendatangkan mesin dari China dan mekaniknya dari mereka. Nanti mereka akan mengajari ke tenaga ahli dari masing-masing perusahaan,” pungkasnya. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Disnkaer Kabupaten MalangPekerja Migran IndonesiaPMIYoyok Wardoyo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved