email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Meragukan Pikiran

by Redaksi Javasatu
9 Maret 2023
Kiri-Kanan: Akaha Taufan Aminudi, Slamet Hendro Kusumo, Tri Handoyo. (Foto: Satupena)

Meragukan Pikiran

Oleh: Tri Handoyo – Pengurus Perkumpulan Penulis Satupena Jawa Timur

Dari perbincangan panjang lebar dengan manusia kompleks, saya mencoba menyorot sisi pikiran.

Oh iya, saya sebut kompleks, karena setelah beliau menunjukan beberapa lukisan-lukisan di HP-nya, semakin lengkap rasa kagum saya kepadanya. Sebelumnya saya tidak mengira seorang pelukis bisa sekaligus seorang pemikir yang kritis.

Beliau adalah bapak prof Slamet HK. Maestro yang barangkali bisa disejajarkan dengan para pendekar seni rupa sekelas Afandi atau Abdullah.

Ini penilaian subyektif. Tentu saja. Siapakah orang yang punya pemikiran benar-benar obyektif? Pasti sangat langka. Inilah salah satu topik obrolan santai di teras siang tadi, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENT

Pikiran adalah identitas manusia yang sejati. Maka, berupaya untuk memiliki pikiran yang mampu bekerja secara obyektif, merdeka, bebas dari segala bentuk setting dan framing, merupakan perjuangan hidup yang sejati pula.

Schopenhauer, filusuf Jerman yang pada masa lampau pernah mendakwahkan bahwa logika itu hanya kulit luar dari sesuatu yang lebih dalam dan luas. Dia menyebutnya itulah hati.

Dari hasil riset para pakar neurosains dewasa ini, rupanya dugaan schophenhauer itu tepat. Tempat logika hanya bagian tipis di prefrontal lobe. Tempat untuk meneliti, memilah, menimbang, dan memutuskan sesuatu itu hanya bagian kecil dari otak secara keseluruhan.

BacaJuga :

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

OPINI: Pengawasan dan Akuntabilitas Keuangan Publik

Nah, dalam filsafat Jawa, seperti yang diuraikan Prof Slamet, ada tiga tingkatan pemikiran yang bukan hanya sebatas logika. Sebagian besar otak kita disebut patietal lobe. Di situlah peran segala rasa.

Berpikir kritis rupanya sudah menjadi tradisi para leluhur kita. Sehingga bisa memiliki kesadaran bahwa ‘rasa’ menjadi urusan yang jauh lebih penting ketimbang logika.

Namun demikian, pikiran pun akhirnya menjadi arena pertarungan bagi dirinya sendiri. Imam Ghazali pun mendakwahkan agar meragukan hasil pikiran.

Dalam neurosains, terbukti bahwa pikiran itu memang mudah dimanipulasi, baik denga cara disugesti, dihipnotis, digendam, atau dengan obat-obatan kimiawi seperti narkoba.

Dengan demikian, pokok segala persoalan kehidupan itu adalah di pikiran, dan karena itu, pikiran menjadi identitas manusia yang sejati.

Diawali dengan meragukan segala sesuatu, dengan berani dan sungguh-sungguh, maka diharapkan manusia akan mampu mencapai, atau paling tidak mendekati kebenaran.

Prof Slamet juga menyinggung Rene Descard, filusuf yang populer dengan ucapan ‘Cogito ergosum’. Saya berpikir maka saya ada.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Akaha Taufan Aminudin, Koordinator Satupena Jawa TImur Indonesia
Tags: Akaha Taufan AminudinSatupenaTri Handoyo

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    3 tahun ago

    Selamat Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

BRI Region 13 Malang Terima Penghargaan CSR dari Pemkot

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

ADVERTISEMENT

Rendra Masdrajad Desak Pemprov Jatim Percepat Proyek Drainase Suhat Malang

Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Makam di Bantur Malang, Motif Masih Misterius

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Anak Almarhum Solikin Mengadu ke LIRA Kabupaten Malang

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved