JAVASATU.COM-GRESIK- Kehidupan Abdul Karim yang penuh kesulitan dan ketidakpastian akhirnya mendapatkan cahaya baru. Dalam kunjungan yang penuh haru, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama rombongan dari Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP), Baznas, serta Kecamatan Balongpanggang menyaksikan rumah Abdul Karim di Dusun Telogogede, Desa Ngasin, kembali dibangun. Rumahnya yang dulunya roboh, kini mendapatkan bantuan melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Abdul Karim, yang tidak mampu memperbaiki rumahnya akibat keterbatasan ekonomi, merasa sangat bersyukur atas bantuan ini. Dalam program RTLH, Dinas CKPKP memberikan bantuan stimulan material bangunan, sementara Baznas memberikan bantuan uang tunai kepada Abdul Karim.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia mendapatkan bantuan ini. Rumah saya roboh sejak tahun lalu, dan selama ini saya tidak mampu memperbaikinya. Namun, sekarang saya bisa membangun kembali berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gresik dan Baznas,” ucap Abdul Karim dengan suara terharu, Selasa (13/6/2023)
Wakil Bupati Gresik, yang akrab disapa Bu Min mengungkapkan, Program Rehabilitasi RTLH ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni. Ia menekankan bahwa rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik dalam pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni.
Proses pemulihan rumah Abdul Karim berawal dari laporan yang diterima oleh Wakil Bupati Gresik dari Camat setempat. Dalam tanggapannya, Bu Min menyampaikan, “Dari laporan yang kami terima, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas CKPKP dan Baznas untuk menindaklanjuti. Meskipun bantuan yang kami berikan tidak banyak, kami berterima kasih karena pihak desa juga turut memberikan dukungan yang lebih lanjut.”
Senada, Camat Balongpanggang, Muhammad Amri menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata upaya dalam mengatasi kemiskinan. Amri juga memberikan penghargaan kepada pemerintah desa yang memberikan dukungan penuh terhadap program rehabilitasi rumah ini.
Pemkab Gresik dan dinas terkait terus berupaya menekan angka Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat 6.608 RTLH di seluruh wilayah tersebut. Melalui upaya Dinas CKPKP, angka tersebut berhasil diturunkan sebanyak 400 hingga 500 RTLH setiap tahun.
Selain melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan di Kabupaten Gresik, kerja sama juga dilakukan dengan lembaga lain seperti TNI. Salah satunya adalah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang pada tahun sebelumnya telah dilaksanakan di Mengare, Kecamatan Bungah. (Bas/Arf)