Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Setahun Gunakan Motor Roda Tiga dari Kemensos, Usaha Winarsih Rambah Pasar Lebih Luas

Tulisan ini diproduksi: Humas Kemensos RI

by Redaksi Javasatu
12 Januari 2023

JAVASATU.COM- Waktu hampir menunjukkan pukul 10 pagi. Dari atas kursi rodanya, Winarsih (40), menyiapkan beberapa piranti untuk keperluan berdagang. Toples, termos batu es, sampai gelas-gelas plastik berukuran kecil, ia pastikan telah masuk ke dalam motor roda tiga yang terparkir di depan rumahnya. Di dekatnya, tampak sang suami, Budi Santoso (37), setia membantu.

(Foto: Humas Kemensos RI)

Tak sampai 15 menit, motor roda tiga telah meninggalkan rumah, menuju lokasi tempat biasa mangkal di area Godean, Sleman, Yogyakarta. Di sana, mereka kompak saling bergantian menanti dan melayani pembeli es kopyor yang mereka namai ‘Sumringah’.

Rutinitas seperti ini mereka lakukan setahun belakangan sejak mendapat motor roda tiga dari Kementerian Sosial. Winarsih mengaku, seorang pendamping sosial Kemensos datang ke rumah mereka di Gamping, Sleman, tepat setahun lalu, Januari 2022.

KONTEN PROMOSI

“Dulu itu didata pendamping. Karena sudah punya usaha jalan, terus ditanya, pengen apa? Kepengen mangkal, jawab saya,” kata Win, sapaan akrabnya, mengisahkan awal mula ia diberi bantuan motor roda tiga oleh Kemensos.

Sebelum mendapat bantuan motor roda tiga, Win dan sang suami telah melakoni usaha menjajakan berbagai jenis produk olahan sendiri, mulai es kopyor, sampai aneka makanan ringan, seperti cireng, tahu bakso dan nugget tempe di depan rumah.

“Dulu jualannya teng ngajengan (di depan rumah), mboten teng dalan Godean (bukan di jalan Godean). Kalo jualan di depan (rumah) situ, es nya laku cuma 10 cup, paling banter 15,” kata ibu satu anak ini.

Selain itu, Win juga menjajakan aneka makanan ringan secara online dan melayani pengiriman ke luar kota.

BacaJuga :

Pemkab Gresik Gelontorkan Ratusan Paket Sembako untuk Nelayan di Manyar, Bungah, dan Sidayu

Pemkab Gresik Salurkan Bantuan Sosial di Tiap Kecamatan

“Jenis (makanan)nya banyak, tersedia di katalog. Onlinenya belum ikut marketplace, baru via WhatsApp grup, dari mulut ke mulut. Terus, nanti untuk penjualannya, kita bisa Cash on Delivery (COD), kalo di luar kota ya kita kirim,” kata Win menjelaskan.

Tidak berselang lama setelah didata, ia mengaku motor roda tiga langsung diantar ke rumahnya pada bulan yang sama.

“Cepet sih (diantarnya), nggak ada sebulan. Biasanya, kalo mau ngajukan apa, kadang lama diprosesnya, yang ini cepet sekali,” ucapnya sembari mengingat kembali.

Motor roda tiga yang didapat pun mereka manfaatkan untuk melanjutkan niaga yang sebelumnya telah mereka mulai. Mereka lantas memutuskan mencari lokasi yang lebih strategis guna merambah pasar lebih luas. Bahkan, Budi, sesekali juga menjajakan esnya dari atas motor roda tiga saat ada event bazaar atau acara-acara tertentu di Yogyakarta.

“Sejak jualan di Godean, seharinya bisa terjual 50-60 cup es. Nek panas niko, nggih lumayan (Kalo panas gitu, ya lumayan). Ning, ‘kan mboten mesti (Tapi, ‘kan ngga mesti), soalnya sekarang lagi musim hujan,” kata dia.

Win dan Budi pun merasakan perbedaan signifikan dalam hal kemudahan aksesibilitas, terutama bagi Win, dan peningkatan konsumen, pasca berjualan dengan motor roda tiga daripada sebelumnya yang hanya stagnan di depan rumah.

“Tentunya, ada perbedaan. Kalo tadinya jualannya di rumah, otomatis pelanggannya tidak sebanyak kalo kita di luar. Jadi, dengan roda tiga itu, kami mangkal di luar, ada penambahan konsumen,” Win menuturkan.

Untuk saat ini, Win menyatakan ia dan suami masih fokus pada es kopyor saja, yang mereka hargai Rp5.000/cup.

Berdayakan Sesama Disabilitas

Meski memiliki keterbatasan fisik, semangat Winarsih dalam memenuhi kebutuhan keluarga tak bisa dipandang sebelah mata. Penghasilan pasangan suami istri ini tidak bersumber dari berjualan saja. Win juga mempunyai usaha jahit yang dirintisnya sejak tahun 2008.

Dari usaha jahitnya, Win sempat memberdayakan 9 teman-temannya sesama disabilitas saat booming pada 2008. Berbagai produk yang dihasilkan berupa produk rumahan, seperti sarung bantal, sofa, dan sprei, hingga tutup kulkas dan tutup galon. Tidak main-main, produk jahitannya sampai dilirik pelanggan dari Negeri Sakura.

“Sebelum saya menikah, dulu sering ikut pameran-pameran. Terus, ketemu buyer dari Jepang di sana. Dari situ, banyak sekali pesanan masuk. Jadi, saya kewalahan menggarap sendiri. Akhirnya, banyak teman yang bantu, ada beberapa teman disabilitas, dulu ada 9 orang,” kata dia.

Setelah menikah dan hamil yang mengharuskannya untuk bedrest (istirahat total) pada 2013, pesanan mulai berkurang. Teman-teman difabel yang sempat diberdayakannya, kini mengundurkan diri dan membuka jahitan mandiri.

“Setelah nikah dan hamil 2013, pesanan dari Jepang mulai menurun. Kalo orang Jepang ‘kan ngga mau tau alesannya apa, dia maunya on time. Terus, teman-teman ngga bisa handle, akhirnya lama-lama juga beralih. Karena pesanan menipis, akhirnya mereka pada buka jahitan sendiri,” ucapnya.

Meski begitu, ia senang lantaran secara tidak langsung telah membantu teman-teman disabilitas membuka peluang usaha sendiri.

Sementara itu, berjarak dua bulan usai diserahkannya motor roda tiga, pada Maret 2022, Win juga telah menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kemensos berupa mesin jahit untuk mendukung usaha jahitnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kemensos RI

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tahun Baru Islam, Baper Panceng Bangun Musala di Tengah Permukiman Padat

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

ADVERTISEMENT

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Pelarian Residivis Pencurian Viral di Pakis Berakhir di Lesanpuro

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Mahasiswa UMM Sulap Situs Patirtaan Ngawonggo Jadi Kampung Jawa Tempo Dulu

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved