JAVASATU-BATU- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur dan telah menyiapkan lumbung sosial atau buffer stock untuk antisipasi bencana.
Namun demikian, Risma akan mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), agar bantuan cepat turun dan tidak terjadi tumpang tindih.
“Buffer stock sudah ada, tapi kita berharap tidak terjadi lagi, naudzubilah. Kita ada program perbaikan rumah, nanti saya akan komunikasi dengan BNPB karena BNPB juga ada (program perbaikan rumah) agar tidak terjadi tumpang tindih,” ucap Risma, saat ditemui awak media saat meninjau Dapur Umum di Kota Batu, Sabtu, (6/11/2021) dini hari.
Namun kedatangan Risma di Kota Batu lebih konsentrasi terhadap warga yang terdampak bencana banjir bandang, untuk memberikan bantuan.
“Tapi, saat ini masih memberikan paket bantuan untuk korban banjir berupa 300 paket makanan siap saji, 20 paket perlengkapan anak, 20 paket perlengkapan keluarga, dan 60 paket makanan anak,” tegasnya.
Sebagai informasi, dampak banjir bandang yang saat ini terjadi tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi akibat fenomena La Nina, juga dipicu luapan sungai Susuh, Kabupaten Malang, dan sungai Brantas di Kota Batu.
Tercatat, banjir bandang tersebut menelan korban jiwa, 6 berasal dari Kota Batu, dan 2 berasal dari Kabupaten Malang. Selain itu 17 unit rumah rusak, 28 sepeda motor, 3 unit mobil, 8 ekor hewan ternak dan 6 kandang hewan ternak rusak berat.
Selain korban jiwa, juga ada 4 desa di tiga wilayah kecamatan yakni Desa Tegalgondo di Kecamatan Karangploso, Desa Sidomulyo di Kecamatan Batu, serta Desa Tawangargo dan Desa Giripurno di Kecamatan Bumiaji. (Agb/Yon/Nuh)