JAVASATU.COM-MALANG- Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Malang beberapa hari terakhir menyebabkan banjir hingga merendam 168 kepala keluarga (KK). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 100-150 cm hingga Jumat (29/11/2024) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, menyebut wilayah terdampak meliputi lima kecamatan, dengan dampak terparah di Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Dari 101 KK terdampak di Sendang Biru, 50 KK telah mengungsi ke tempat kerabat di area yang aman,” ujar Ichwanul, Sabtu (30/11/2024).
Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Bantur (27 KK), Kalipare (2 KK), Sumbermanjing Kulon Pagak (32 KK), dan Tulungrejo Donomulyo (6 KK).
Tanggap Darurat: Dapur Umum dan Pemeriksaan Kesehatan
Sebagai respons darurat, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan dapur umum di Dusun Sendang Biru, sekitar 200 meter dari lokasi banjir. Dapur umum tersebut melayani kebutuhan 250-300 jiwa dengan dukungan logistik dari warga, kelompok nelayan, dan pemerintah desa.
“Puskesmas Sitiarjo juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak,” tambah Ichwanul.
Kebutuhan Mendesak dan Imbauan Waspada
Ichwanul mengungkapkan, beberapa kebutuhan mendesak meliputi pompa air (alkon), sembako untuk dapur umum, distribusi air bersih, dan paket sandang.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendistribusikan bantuan dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan segera melaporkan situasi darurat kepada pihak terkait.
“Dengan sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, kami berharap situasi segera membaik sehingga aktivitas warga dapat kembali normal,” tutup Ichwanul. (Agb/Arf)