JAVASATU.COM -MALANG- Wawan Efendi (40), warga Dusun Krajan RT 10/RW 02, Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, yang terseret arus banjir pada Kamis (28/11/2024), akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan terapung di Bendungan Wlingi Raya, Kelurahan Jegu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono, membenarkan penemuan jasad korban oleh seorang pemulung bernama Wakat (55).
“Benar, jasad korban sudah ditemukan hari ini. Terapung di sekitar Bendungan Jegu, Wlingi, Blitar. Pihak keluarga sudah membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Kukuh.
Menurut Kukuh, jasad korban ditemukan dalam kondisi terapung, tersangkut di tanaman enceng gondok dan sampah di sekitar bendungan.
“Saksi kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada petugas dan pihak keluarga korban,” jelasnya.
Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Selain Wawan Efendi, banjir di Kabupaten Malang juga merenggut nyawa Alif Saifudin (25), seorang guru Madrasah Tsanawiyah asal Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan. Alif meninggal dunia akibat terseret arus banjir setelah tersengat aliran listrik saat mencoba memperbaiki tiang lampu jalan yang roboh.
Hingga saat ini, banjir yang melanda Kabupaten Malang telah menyebabkan dua korban jiwa. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan. (Agb/Nuh)