JAVASATU.COM-GRESIK- PT Angkasa Raya Steel (PT ARS) di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik membuka ruang komunikasi bagi para pekerja yang melakukan unjuk rasa. Hal ini diungkapkan Human Resource Development (HRD) PT ARS, Fajar Trisnaamijaya pada Rabu (8/2/2023) kepada Javasatu.com.
Fajar mengungkapkan, kondisi perusahaan PT ARS saat ini sedang mengalami penuruan produksi, karena sepi pesanan. Terang Fajar, semula para pekerja dibagi tiga shift dalam bekerja, saat ini tersisa hanya satu shift saja. Sehingga upaya yang dilakukan PT ARS saat ini adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Ada 97 orang karyawan yang di PHK. Dari 97 orang itu, ada 11 orang karyawan yang sudah mengambil pesangon. Sisa 86 orang karyawan yang belum ambil pesangan. Kita buka ruang komunikasi bagi karyawan yang belum ambil pesangon untuk mengambil pesangon,” terang Fajar.
Lebih jauh Fajar mengungkapkan, para pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan unjuk rasa meminta untuk dipekerjakan kembali, meminta masa kerja dimulai dari awal masuk bekerja dan meminta pesangon dua orang pekerja yang meninggal dunia akibat sakit.
“Dari permintaan itu, kondisi perusahaan sepi pesanan, sehingga salah satu jalan hanya PHK dan kami sudah membuka komunikasi dengan para pekerja,” kata Fajar menerangkan.
Kondisi di lapangan, unjuk rasa pekerja telah digelar selama satu bulan mulai tanggal 19 Januari 2023 sampai 19 Februari 2023. Kata Fajar, selama mogok kerja, pabrik tidak bisa produksi dan kendaraan yang akan keluar masuk juga dihadang.
“Mogok kerja juga merugikan perusahaan, seharusnya mogok kerja itu di dalam perusahaan dan tidak mengganggu produksi,” imbuh Fajar.
Tiga Tuntutan Pekerja
Sementara itu, Perwakilan Pekerja meminta tiga tuntutan yaitu, para pekerja FSPMI unit PT ARS tetap meminta diperkerjakan kembali, masa kerja dimulai awal masuk bekerja dan meminta tambahan uang pesangon dua orang teman yang meninggal dunia akibat sakit.
“Kita, hanya meminta itu. Tapi, perusahaan tidak memberikan. Kemarin, dimediasi Kapolres di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, pihak perusahaan tidak hadir,” kata seorang pekerja PT ARS yang enggan menyebut namanya.
Sebagai informasi tambahan, pantauan media ini di lapangan terjadi penghalangan oleh karyawan yang mogok kerja di depan pabrik Jalan Raya Manyar KM 11 Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, truk yang hendak masuk pabrik untuk bongkar muat. (Bas/Saf)
Sepi orderan kok nambah staff supervisor dan satu bagian gak jelas, plus beli mesin baru?