JAVASATU.COM-MALANG- Berkah Ramadan tercurahkan bagi seluruh umat dan mahluk hidup tanpa terkecuali. Karunia yang berlimpah juga menjadi energi baru untuk menabung kebaikan di Bulan Suci ini.
Seperti yang tengah dilakukan oleh puluhan mantan warga binaan Lapas di Kota Malang yang tergerak untuk membagikan ratusan paket takjil dan makanan berbuka puasa kepada pengguna jalan. Mereka tergabung dalam Komunitas Masyarakat Lapas Indonesia Malang Raya, para mantan warga binaan juga membagikan makanan kepada warga binaan Lapas Kelas I Malang.
“Kita ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat. Kita ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap mantan narapidana. Kita disini ingin membuktikan bahwa kami memiliki banyak potensi dan bisa berkarya, hanya kesempatan dan waktu saja yang membedakan” tutur Pupuh Swastomo, Ketua Kompas Malang Raya, Minggu (24/4/2022) saat membagikan takjil di kawasan Jalan Semeru Kota Malang.
Usai kegiatan berbagi takjil, Kompas Malang Raya menggelar buka puasa bersama di kedai, Coffee and Chef Malang. Selain sebagai bentuk silahturahmi, kegiatan kali ini juga untuk memperkuat kedekatan antar anggota, satu hati, seperjuangan.
Komunitas beranggota lebih dari 2500 orang ini berencana untuk terus menggelar acara serupa sebagai komitmen untuk selalu berbenah dalam mengubah stigma negatif warga terhadap mantan napi.
“Tak hanya baksos, kita juga memberikan bantuan kepada teman teman korban bencana alam dan santunan peduili anak yatim” imbuh Pupuh.
Selain aktif dalam kegiatan sosial, Kompas Malang Raya juga mendukung penuh anggotanya untuk merambah dunia usaha dan bisnis.
“Baik yang punya kerjaan, yang mau membuat usaha, kita ada unit usaha untuk menampung teman teman yang ingin merubah nasib. Nanti akan kita coba membatu agar bisa masuk ke pabrik konstruksi atau bidang usaha lainnya, selama ada kemauan” pungkasnya. (Dop/Saf)