JAVASATU.COM-GRESIK- Melalui program ‘Surga Desa’, yayasan Nurul Hayat (NH) Gresik bersama yayasan Petrokimia Gresik mengatasi krisis kebutuhan air bersih karena kekeringan yang terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Gresik.
Kepala Cabang NH Gresik-Lamongan, Sholihul Amin menuturkan, program ‘Surga Desa’ kali ini berupa wakaf sumur bor. Melakukan pengeboran sumur untuk mencari mata air, tujuannya adalah untuk mengatasi kebutuhan air bersih.
“Saat ini melakukan pengeboran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas yang berlokasi di Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ponpes ini memiliki 300 santri yang menuntut ilmu,” ungkap Sholihul, Kamis (7/9/2023).
Ia melanjutkan, dari deteksi yang dilakukan para tenaga pengebor, sumber air ditemukan cukup jauh dari pondok, kurang lebih 200 meter, tapi masih di lahan milik pondok.
“Semoga menemukan titik sumber air yang bagus, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan oleh santri dan warga di sekitar pondok,” ucapnya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Yayasan Petrokimia Gresik (YPG), yang telah memberi support atas sinergi program pengeboran ini. Semoga pahala selalu mengalir dari kemanfaatan program ini. Aaaamiiin,” pungkas Sholihul Amin menambahkan. (Bas/Nuh)