JAVASATU-GRESIK- DPRD Kabupaten Gresik bersama pengurus Real Estate Indonesia (REI) Jatim Komisariat Gresik melakukan bakti sosial dengan membagikan paket bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Benjeng, Gresik, Rabu (1/12/2021).
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-01-at-17.00.11-e1638373909862.jpeg)
Bantuan pangan berupa beras dan mi instan serta tenda sebanyak 820 paket disalurkan langsung kepada warga terdampak banjir, bertempat di Balai Desa Deliksumber dan Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng.
Di lokasi, Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir menyampaikan permohonan maaf karena belum berbuat banyak dalam mencegah bencana banjir di Kecamatan Benjeng.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik memohon maaf yang sebesar- besarnya kepada Bapak dan Ibu karena kami selama ini belum mampu menuntaskan persoalan banjir tahunan luapan Kali Lamong,” ucap Qodir yang didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, Nur Saidah dan Mujid Riduan, serta anggota dewan dari dapil Wringinanom-Kedamean, Khomsatun.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-01-at-17.00.10-1-e1638373887288.jpeg)
Qodir juga berujar bahwa DPRD dan Pemkab Gresik telah bertekad akan berupaya keras melakukan penanggulangan banjir Kali Lamong melalui penyediaan anggaran pada setiap APBD.
“Bahkan pada P-APBD tahun ini ada anggaran sekitar Rp.8 miliar untuk melakukan normalisasi dengan cara pengerukan dan pembelian alat berat. Dan, insha Allah pada APBD tahun depan anggarannya akan semakin besar bagi penanganan banjir Kali Lamong” ujar Qodir.
Menurut Qodir, pada prinsipnya DPRD Gresik akan mendukung berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulangan banjir Kali Lamong, karena itu sudah sesuai dengan visi misi Bupati Gresik dalam program nawa citanya.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-01-at-17.00.10-e1638373898725.jpeg)
Terkait paket bantuan dari kalangan pengusaha REI kepada warga terdampak banjir, Qodir menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Karena di tengah kesibukan mereka masih juga memikirkan bantuan kepada warga korban banjir.
Baca Kliktimes.com: Peringati HDI Sekaligus Penyerahan Seed Funding USAID JAPRI, Bupati Blitar: Gunakan Untuk Tingkatkan Usaha
Qodir berharap kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan para pengusaha yang masih peduli mengurusi warga terdampak banjir.
“Ini bentuk sinergitas dari kalangan pengusaha yang perlu kita hargai. Jadi mereka perlu disuport, jangan dihambat dalam mengurusi izin-izin dan segala sesuatunya yang terkait dengan usaha mereka,” harap Qodir diamini oleh para pengurus REI Komisariat Gresik yang ikut hadir.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-01-at-17.00.09-e1638373868607.jpeg)
Sementara itu, Camat Benjeng Suryo Wibowo mengungkapkan bahwa dari 23 desa di wilayah Kecamatan Benjeng, ada 8 desa yang menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Lamong.
“Desa Deliksumber dan Sedapurklagen yang dikunjungi pimpinan DPRD Gresik hari ini merupakan dua desa yang pertama kali terdampak banjir bila air Kali Lamong meluap. Karena memang posisinya berada di sisi Kali Lamong,” ungkap Camat Benjeng. (Bas/Arf)