JAVASATU.COM-MALANG- Berlangsung meriah, puluhan anak di Kota Malang mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Cabang (MWC NU) Blimbing, Kota Malang yang digelar di Musala Al-Ikhlas Blimbing, Minggu (25/12/2022).

Diketahui, kegiatan tersebut dapat terlaksana salah satunya berkat kedermawanan H Muhammad Ikhsan, pemilik Musala Al-Ikhlas sekaligus Bendahara MWC NU Blimbing Kota Malang yang men-sedekahkan Musala nya untuk kepentingan umat. Atas Ridho dari Allah SWT acara tersebut sukses digelar.
Abah Iksan begitu kerap disapa mengaku hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan dalam hidupnya. Untuk itu sebagai wujud syukur dirinya memfasilitasi hampir seluruh aspek dalam kegiatan sunatan massal ini.
“Barusan ada khitan massal, sebanyak 55 anak telah dikhitan. Semua itu untuk anak anak dan orang tua anak. Kita bikin musala ini kan karena Allah, jadi insya Allah kita gak minta minta ke yang lain. Saya minta ke Allah, jadi murni kita bikin mushola ini untuk orang banyak. Syukur Alhamdulillah bisa membuat sesuatu untuk orang banyak. Mudah mudahan semua diberi kelancaran dan kenikmatan.” Kata H. Muhammad Iksan, bendahara MWC NU Blimbing, Minggu (25/12/2022).
Dirinya memberikan sebuah kerangka berpikir yang islami penuh filosofis. Seperti yang didapatinya kala mengaji Al Qur’an.
“Makanya orang ngaji itu apa,? Sodakolloh hul adzim, sodakoh.. Solat ya gitu, uluk salam, nanya ada yang sudah makan belum, ada yang sakit Ndak, itu artinya suruh nolong sebetulnya,” imbuhnya.
Lebih dalam Abah Iksan memberikan nasihat hidup agar selamat dari nikmat yang Allah berikan. Pada hari Akhir kelak, iman dan Amal yang menjadi penyelamat dari murka Allah.
“Salat ngaji itu sarana aja tapi penutupannya itu tadi sodakoh. Hidup cuma sekali gak sampai dua kali. Jadi mudah mudahan semuanya itu satu guyub rukun. Semua itu Allah yang menentukan, duduk, Pati, rejeki iku Allah. Ndak ada dari kain lain,” paparnya.
Tak lupa dirinya juga mengingatkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki. Dia berujar, dengan bersyukur, Allah janjikan nikmat yang tidak terukur.
“Jadi kita terima kasih mudah mudahan diberi barokah semua. Allah beri nikmat, kesehatan buar semua bisa mensyukuri hidup. Mensyukuri hidup itu tambah rejeki. Kalau kita bilang selalu kurang ya dikurangi rejekinya, dikurangi nikmatnya jadi kita harus bersyukur. Jadi kita gak pernah kuatir melarat gak pernah. Allah yang maha kaya itu Allah,” tambahnya.
Sebagai penutup, Abah Iksan juga memberikan petuah tentang ikhlas. Meski sederhana tak banyak orang mampu menunaikannya.
“Sesuai dengan namanya Al ikhlas. Ikhlas ini berat ini bukan perkara mudah. Diberi kekuatan iman, diberi kekuatan untuk bersyukur. Jadi ya mudah mudahan umat ini bisa bersyukur. Karena ya banyak manusia tuntunan jadi tontonan, yabg tontonan jadi tuntunan. Ini bahaya, Mari semua taat pada Allah menjalani semua perintah, yang dilarang harus di buang jauh jauh. Alhamdullilah terimakasih,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Abah Iksan dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan murah senyum. Selain musala dan segala fasilitasnya, juga terdapat mobil ambulan yang bisa digunakan gratis untuk umat. (Dop/Saf)