JAVASATU.COM- Perayaan Iduladha 1446 H di Desa Torete, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terasa lebih istimewa. PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS), perusahaan kontraktor tambang nikel, menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada warga setempat. Bantuan itu diberikan tanpa permintaan dari desa, murni inisiatif perusahaan.

“Saya dan warga Torete sangat berterima kasih. Ini bentuk keikhlasan, bukan karena diminta,” ujar Kepala Desa Torete, Ridwan, Jumat (6/6/2025).
TMMS merupakan mitra kerja PT Raihan Catur Putra (RCP) yang beroperasi di wilayah Morowali. Menurut Ridwan, kontribusi TMMS tidak berhenti pada momen keagamaan saja. Perusahaan ini juga tanggap terhadap kebutuhan infrastruktur desa. Misalnya, saat desa butuh alat berat untuk perbaikan jalan, TMMS langsung mengerahkan bantuan.
“Saya salut dengan Meranti (nama operasional TMMS). Komunikasi mereka baik, dan selalu cepat merespons,” tambah Ridwan.
CEO TMMS, Herryan Syahputra, menyebut program kurban ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat lokal.
“Kami percaya stabilitas bisnis hanya bisa tercapai jika terjalin harmoni dengan warga sekitar,” tegas Herryan.
TMMS juga aktif memberdayakan tenaga kerja lokal. Warga desa banyak terserap di berbagai posisi, dari sopir hingga operator jetty. Bahkan pelaku UMKM seperti Indrawati, kini dipercaya menangani katering perusahaan.
“Kalau tidak ada warga lokal yang punya skill, baru kami cari dari luar,” kata Ridwan, menegaskan adanya kesepakatan untuk mengutamakan penduduk desa.
Kepedulian TMMS terhadap nilai-nilai keagamaan juga terlihat dalam operasional harian. Perusahaan tetap memberi ruang bagi karyawan Muslim untuk menunaikan ibadah, termasuk salat Iduladha.
“Penghargaan terhadap kegiatan keagamaan itu nyata. Bukan formalitas,” ujar Ridwan.
Dengan pendekatan humanis dan keberpihakan pada nilai lokal, TMMS dianggap berhasil menciptakan harmoni antara bisnis dan komunitas. Di tengah geliat industri nikel di Morowali, momen qurban ini jadi bukti bahwa industri bisa tetap berpijak pada nilai sosial.
“Kalau semua perusahaan peduli seperti ini, desa pasti aman dan nyaman. Kami harap yang lain ikut membantu,” tutup Ridwan. (Arf)