email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

4.000 Anak PMI Asal Gresik Hidup Tanpa Identitas di Malaysia, Pemkab dan NU Bergerak Selamatkan

by Sudasir Al Ayyubi
23 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Ribuan anak pekerja migran asal Kabupaten Gresik hidup tanpa identitas di Malaysia. Mereka tak memiliki akta kelahiran, dokumen kewarganegaraan, hingga hak dasar seperti pendidikan dan layanan kesehatan. Kondisi itu mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyelamatkan anak-anak tersebut.

(Foto: Ist/Javasatu.com)

Penandatanganan dilakukan di sela acara puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Aula Masjid Maulana Malik Ibrahim, Kamis (23/10/2025). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi sepakat bersinergi dalam program pemenuhan hak anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya yang lahir di Malaysia dari pasangan warga Gresik.

“Ini bukan sekadar kerja sama administratif, tapi ikhtiar kemanusiaan. Anak-anak Gresik yang lahir di luar negeri harus tetap mendapat hak dasarnya sebagai manusia dan warga negara,” kata KH Mulyadi.

Bupati Yani menjelaskan, Pemkab Gresik tak bisa menutup mata terhadap dampak globalisasi tenaga kerja. Ribuan warganya menjadi PMI di Malaysia, banyak di antaranya menikah secara siri dan memiliki anak tanpa dokumen resmi. Akibatnya, anak-anak itu hidup di wilayah perbatasan tanpa status hukum yang jelas.

“Ketika anak itu lahir dari pernikahan siri, otomatis tidak ada dokumen resmi. Mereka tidak bisa sekolah, tidak bisa mengakses layanan kesehatan, bahkan tidak tercatat sebagai warga negara mana pun,” ujar Bupati Yani.

Menurut data Pemkab Gresik, sedikitnya ada 4.000 anak PMI asal Gresik yang kini sedang diidentifikasi. Mereka tersebar di delapan kecamatan kantong pekerja migran, antara lain Manyar, Bungah, Sidayu, Dukun, Panceng, Pangkah, Sangkapura, dan Tambak di Pulau Bawean. Pemerintah tengah memverifikasi apakah mereka anak hasil pernikahan sesama warga Gresik atau lintas daerah.

Yani menegaskan, solusi jangka pendek yang disiapkan adalah memulangkan anak-anak tersebut ke tanah air agar bisa mendapatkan identitas legal dan pendidikan.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

“Yang penting bisa dibawa pulang dulu. Setelah itu bisa kami arahkan, mau sekolah negeri melalui dinas atau mondok di lembaga pendidikan di bawah NU,” jelasnya.

Pemkab Gresik juga menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU untuk menampung anak-anak yang kembali ke Indonesia. Pesantren-pesantren di bawah PCNU disiapkan sebagai rumah sementara sekaligus tempat pendidikan karakter dan agama bagi mereka.

Dalam momentum Hari Santri tersebut, PCNU Gresik juga meluncurkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Omah Masyarakat Berdaya Gresik (LKKNU) untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta Festival Santri X sebagai wadah kreativitas santri.

Sebagai bentuk apresiasi, Katib Syuriah PCNU Gresik KH Abdul Malik mengalungkan sorban kepada Bupati Yani, menobatkannya sebagai “Bupati Santri” atas komitmennya mengangkat isu kemanusiaan lintas negara.

“Kami ingin memastikan, tidak ada satu pun anak Gresik yang kehilangan hak dasarnya hanya karena lahir jauh dari tanah leluhurnya,” tegas Bupati Yani. (bas/arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: PCNU GresikPekerja Migran IndonesiaPemkab Gresik
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d