email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

4.000 Anak PMI Asal Gresik Hidup Tanpa Identitas di Malaysia, Pemkab dan NU Bergerak Selamatkan

by Sudasir Al Ayyubi
23 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Ribuan anak pekerja migran asal Kabupaten Gresik hidup tanpa identitas di Malaysia. Mereka tak memiliki akta kelahiran, dokumen kewarganegaraan, hingga hak dasar seperti pendidikan dan layanan kesehatan. Kondisi itu mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyelamatkan anak-anak tersebut.

(Foto: Ist/Javasatu.com)

Penandatanganan dilakukan di sela acara puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Aula Masjid Maulana Malik Ibrahim, Kamis (23/10/2025). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi sepakat bersinergi dalam program pemenuhan hak anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya yang lahir di Malaysia dari pasangan warga Gresik.

“Ini bukan sekadar kerja sama administratif, tapi ikhtiar kemanusiaan. Anak-anak Gresik yang lahir di luar negeri harus tetap mendapat hak dasarnya sebagai manusia dan warga negara,” kata KH Mulyadi.

Bupati Yani menjelaskan, Pemkab Gresik tak bisa menutup mata terhadap dampak globalisasi tenaga kerja. Ribuan warganya menjadi PMI di Malaysia, banyak di antaranya menikah secara siri dan memiliki anak tanpa dokumen resmi. Akibatnya, anak-anak itu hidup di wilayah perbatasan tanpa status hukum yang jelas.

ADVERTISEMENT

“Ketika anak itu lahir dari pernikahan siri, otomatis tidak ada dokumen resmi. Mereka tidak bisa sekolah, tidak bisa mengakses layanan kesehatan, bahkan tidak tercatat sebagai warga negara mana pun,” ujar Bupati Yani.

Menurut data Pemkab Gresik, sedikitnya ada 4.000 anak PMI asal Gresik yang kini sedang diidentifikasi. Mereka tersebar di delapan kecamatan kantong pekerja migran, antara lain Manyar, Bungah, Sidayu, Dukun, Panceng, Pangkah, Sangkapura, dan Tambak di Pulau Bawean. Pemerintah tengah memverifikasi apakah mereka anak hasil pernikahan sesama warga Gresik atau lintas daerah.

Yani menegaskan, solusi jangka pendek yang disiapkan adalah memulangkan anak-anak tersebut ke tanah air agar bisa mendapatkan identitas legal dan pendidikan.

BacaJuga :

Wanita di Malang Gugat Anak, Menantu dan Besan karena Dugaan Utang Ratusan Juta

Polresta Malang Kota Gandeng Serikat Pekerja, Bentuk Barisan Jaga Kamtibmas

“Yang penting bisa dibawa pulang dulu. Setelah itu bisa kami arahkan, mau sekolah negeri melalui dinas atau mondok di lembaga pendidikan di bawah NU,” jelasnya.

Pemkab Gresik juga menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU untuk menampung anak-anak yang kembali ke Indonesia. Pesantren-pesantren di bawah PCNU disiapkan sebagai rumah sementara sekaligus tempat pendidikan karakter dan agama bagi mereka.

Dalam momentum Hari Santri tersebut, PCNU Gresik juga meluncurkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Omah Masyarakat Berdaya Gresik (LKKNU) untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta Festival Santri X sebagai wadah kreativitas santri.

Sebagai bentuk apresiasi, Katib Syuriah PCNU Gresik KH Abdul Malik mengalungkan sorban kepada Bupati Yani, menobatkannya sebagai “Bupati Santri” atas komitmennya mengangkat isu kemanusiaan lintas negara.

“Kami ingin memastikan, tidak ada satu pun anak Gresik yang kehilangan hak dasarnya hanya karena lahir jauh dari tanah leluhurnya,” tegas Bupati Yani. (bas/arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: PCNU GresikPekerja Migran IndonesiaPemkab Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wanita di Malang Gugat Anak, Menantu dan Besan karena Dugaan Utang Ratusan Juta

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

ADVERTISEMENT

Galaxy Z Series Bikin Efisiensi Bisnis Naik 30% Berkat Galaxy AI dan Gemini

Membangun Akuntabilitas Fiskal Melalui Pengawasan Publik di Era Digital

Polresta Malang Kota Gandeng Serikat Pekerja, Bentuk Barisan Jaga Kamtibmas

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

BERITA LAINNYA

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Galaxy Z Series Bikin Efisiensi Bisnis Naik 30% Berkat Galaxy AI dan Gemini

Membangun Akuntabilitas Fiskal Melalui Pengawasan Publik di Era Digital

Mikroalga, Superfood Alami Penyelamat Gizi dan Lingkungan dari Alam

Letkol Pnb Dika Resmi Jabat Danskadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d