JAVASATU.COM- GAC Indonesia resmi memperkenalkan kendaraan listrik AION UT pada September 2025. Mobil listrik bergaya modern ini tidak hanya menawarkan desain stylish dan teknologi mutakhir, tetapi juga efisiensi biaya operasional yang diklaim jauh lebih hemat dibanding mobil konvensional.

Berdasarkan simulasi, rata-rata jarak tempuh harian masyarakat perkotaan sekitar 50 kilometer. Dengan AION UT, biaya energi yang dikeluarkan hanya Rp9.690 per hari atau Rp290.760 per bulan. Jika dihitung setahun, total biaya energi sekitar Rp3,48 juta. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang mobil berbahan bakar minyak yang rata-rata menghabiskan belasan juta rupiah per tahun untuk jarak tempuh sama.
Selain efisiensi energi, AION UT juga menawarkan gratis perawatan selama tiga tahun atau 40 ribu kilometer, sehingga lebih hemat dibandingkan mobil konvensional yang membutuhkan biaya perawatan tahunan sekitar Rp2,5 juta. Dari sisi pajak, kendaraan listrik ini hanya dikenakan sekitar Rp400 ribu per tahun, jauh lebih murah dibanding pajak hatchback konvensional yang bisa mencapai Rp3 juta per tahun.
Secara keseluruhan, total biaya operasional AION UT diperkirakan hanya Rp4,88 juta per tahun. Jika dibandingkan dengan rata-rata hatchback konvensional yang menelan biaya Rp23,8 juta per tahun, penghematan yang ditawarkan mencapai hingga 80%.
“Penghematan biaya operasional yang signifikan ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money nyata bagi konsumen. Inilah wujud mobilitas masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
Dengan biaya energi rendah, perawatan sederhana, dan pajak lebih ringan, AION UT disebut menjadi solusi mobilitas modern yang hemat, berkelas, sekaligus relevan dengan gaya hidup perkotaan masa kini. (arf)