JAVASATU.COM- Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, elemen masyarakat yang tergabung dalam Justicia Networking Forum (JNF) menggelar Aksi Damai 1010 di Jalan Raya Narogong KM 11, Vida, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Koordinator JNF, Anto Yulinanto mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai program pemerintah yang dinilai telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam aksi itu, peserta membentangkan spanduk bertuliskan “Jangan Menghambat Program Presiden Prabowo untuk Rakyat.”
Ia menegaskan, aksi ini merupakan seruan moral untuk mendukung keberlanjutan program-program Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Kredit Usaha Rakyat (KUR), KIP Kuliah, Kopdes Merah Putih, serta program swasembada pangan.
“Kita berikan kepercayaan kepada pemerintah untuk bekerja menyejahterakan rakyat. Bila ada masalah di lapangan, itu tanggung jawab petugas teknis, bukan alasan untuk membangun narasi negatif atau menghentikan program,” ujar Anto kepada wartawan di lokasi.
Menurut Anto, Aksi Damai 1010 juga menjadi pra-kondisi menuju aksi besar pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Prabowo Subianto.
Aksi tersebut, kata dia, akan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat untuk mengawal jalannya pemerintahan Prabowo agar tetap fokus pada kepentingan rakyat.
Dalam pernyataannya, JNF menyampaikan tiga tuntutan utama:
- Menolak segala upaya yang menghambat program pro-rakyat Presiden Prabowo Subianto.
- Meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program pemerintah pusat di wilayahnya.
- Mendukung penuh jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar tetap berpihak kepada rakyat kecil.
Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai publik menunjukkan kinerja positif di tahun pertamanya, terutama dalam memperluas akses kesejahteraan dan pelayanan publik.
Meski begitu, tantangan masih ada, seperti menjaga stabilitas harga pangan dan energi serta pengendalian inflasi nasional. (arf)